WELCOME MY NEW CONTENT

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERMANFAAT blog ini menyajikan artikel sekitar bisnis dan BIOGRAFI penulis semoga kalian semua suka!!! JANGAN LUPA DI SUBCRIBE YA

adsense

Saturday, 15 December 2018

20 CONTOH BISNIS DAN IMPLEMENTASINYA YANG MUDAH DI LAKUKAN DENGAN MODAL TERBATAS


    I.            Bisnis Mini Market

A.    Cara memulai usaha
1.      Menentukan konsep usahamini market, dengan sistem waralaba atau non-waralaba. Jika tertarik waralaba maka semua hal termasuk proses pelaksanaan dan pengendalian dilakukan oleh Franchissor dan sebaliknya.
2.      Mencari usaha yang strategis
3.      Menyediakan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen atau produk yang banyak diminati oleh konsumen.
B.     Kunci Sukses
1.      Memberikan pelayanan yang prima (cepat, murah, nyaman) sesuai dengan tuntutan dan harapan konsumen.
2.      Karyawan yang profesional, penangan dan pengelolaannya (memiliki kemampuan yang baik, pencatatan penjualan, merencanakan program jangka pendek, dan program jangka panjang).
3.      Suatu saat adakan rolling untuk karyawan jika memiliki lebih dari satu cabang mini market.
4.      Penentuan produk penjualan harus disesuaikan dengan konsumen di kingkungan mini market.
C.    Kiat Bisnis
A.    Pelayanan yang prima.
B.     Prioritaskan kenyamanan konsumen
C.     Memberikan bonus untuk produk-produk tertentu.
D.    Kendala
1.      Terdapat persaingan bisnis yang sejenis maupun toko/warung dengan menjual produk yang harganya jauh lebih murah.
2.      Jika ada karyawan yang izin, mengakibatkan banyak pekerjaan yang menumpuk, akibatnya antri pembayaran yang menunggu cukup lama.
3.      Jika toko mebuka 24 jam nonstop, akibatnya biaya operasional cukup tinggi membengkak.
E.     Analisis Bisnis
INVESTASI AWAL
Nominal
  1. Sewa tanah 10 Th renovasi tempat
  2. Rak-rak
  3. Almari kaca
  4. Stag display
  5. Computer
  6. Mesin kasir
  7. Meja kasir
  8. Cermin atas
  9. Pendingin
  10. Pengadaan barang
  11. Pulsa listrik/PDAM
  12. Seragam pegawai 6 orang
Rp        120.000.000
Rp            2.000.000
Rp            2.500.000
Rp            1.500.000
Rp            3.000.000
Rp            2.000.000
Rp               750.000
Rp            3.000.000
Rp            1.500.000
Rp          17.500.000
Rp               750.000
Rp               300.000
Total Biaya Investasi
Rp        251.550.000
Biaya Operasional
  1. Gaji pegawai 6 orang  @ Rp. 1.250.000
  2. Biaya listrik, air, telepon, pengadaan barang perbulan
  3. Promosi
Rp            7.500.000
Rp          20.000.000
Rp            1.000.000
Total Biaya Operasional (TB)
Rp          28.500.000
Omzet Penjualan Perbulan
Rp          36.500.000
Laba per bulan :
Rp. 36.500.000 – Rp. 28.500.000

Rp            8.000.000
BEP = Rp. 251.550.000 / Rp. 8.000.000
31,9 bulan

    II.            Bisnis Jasa Penitipan Sepeda Motor

A.    Cara memulai Bisnis
1.      Menentukan lahan/rumah atau ruangan kosong yang cukup luas yang dapat menampung sepada motor jumalah banyak.
2.      Menyiapkan tempat untuk direnovasi dahulu,agar ruangan itu bersih dan kuat, dinding dan atap harus ditutup rapat.
3.      Ada pembatas pagar keliling, sehingga keamanan menjadi terjamin.
4.      Berikan kamar mandi/WC/toilet secara gratis kepada penitip sepeda motor.
5.      Berikan nomor kartu tanda titipan, ada logo dan cap dan tanda khusus, jika ada orang yang berbuat jahat/malsu akan kelihatan.
6.      Cari karyawan yang bertanggungjawab untuk menjalankan titipan sepeda motor, mulai dari tukang mencatat nomor polisi, masuk dna keluar dan diberikan kepercayaan penuh untuk mengelolanya.
B.     Daya Tarik Bisnis
1.      Modal tidak terlalu besar jika tempat tersebut miliknya sendiri
2.      Orang yang akan menitipkan sepeda motor semakin hari semakin bertambah terus,sehingga penghasilan semakin tambah banyak.
3.      Pelaksanaan usahanya dapat dilakukan oleh siapapun dengan cara mudah,butuh ketelitian pencocokan nomer polisi, dan nomer titipan harus teliti dan benar.
C.    Kendala dan Solusi
1.      Adanya kendaraan yang tertukar dengan orang lain, untuk mengantisipasi kendala ini,perlu petugas khusus masuk mencatat plat nomer polisi dan kartu penitipan.
2.      Adanya koordinasi antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain untuk pembagian shiff yang jelas setiap karyawan. Hal ini untuk mengurangi resiko yang terjadi.
3.      Jika terjadi kehilangan, maka karyawan juga ikut bertanggungjawab sesuai dengan tugas dan peran yang dibebankan padanya




D.    Analisis Bisnis
Investasi Awal
Nominal
  1. Sewa lahan 1 Th Rp. 30.000.000
(Sewa lahan 1 bulan)
  1. Renovasi
  2. Papan nama
  3. Kartu penitipan
  4. Lampu penerangan
  5. Lain-lain

Rp       2.500.000
Rp       1.000.000
Rp          750.000
Rp          250.000
Rp          350.000
Rp          200.000
Total Biaya Investasi
Rp       5.050.000
Biaya Operasional
  1. Gaji karyawan 5 orang @Rp. 1.200.000
  2. Pulsa listrik + PDAM
  3. Lain-lain
Rp       6.000.000
Rp          400.000
Rp          200.000
Total BiayaOperasional Per Bulan
Rp      6.060.000
Omzet Perbulan/Pendapatan
       I.            Sepeda Motor    Rp. 2.000 x 100 x 30 hari
    II.            Mobil                 Rp. 4.000 x 50 x 30 hari

Rp       3.000.000
Rp       6.000.000
Total Pendapatan
Rp       9.000.000
Laba Usaha per bulan :
Rp. 9.000.000 – Rp. 6.600.000

Rp       2.400.000
BEP = Rp. 5.050.000 / Rp. 2.400.000
2,1 bulan




 III.            Bisnis Rental Mobil

A.    Cara memulai Bisnis
1.      Mengadakan survey lokasi untuk tempat usaha rental mobil, seharusnya tempatnya strategis, dapat dijangkau oleh konsumen dengan gampang.
2.      Tentukan target pasar: usaha perorangan, perusahaan asing, dan sebagainya.
3.      Persiapkan perijinan
4.      Tentukan jenis asuransi yang untuk bekerja sama.
B.     Kendala dan solusi
1.      Mobil yang dibawa keluar dan kabur oleh penyewanya atau untuk tindakan kejahatan,  mobilnya diasuransikan.
2.      Mencari sopir yang menguasai mesin, sehingga jika ada kerusakan,minimal dapat memperbaiki sendiri.
C.    Tips
1.      Mengadakan jaringan kerjasama dengan bengkel atau montir langganan untuk perawatan mobil, dengan harga yang lebih murah.
2.      Memanfaatkan asuransi, guna untuk melindungi kecelakan dan terjadi kehilangan.
3.      Carilah pelanggan dari perusahaan atau instansi agar dapat menjadi pelanggan tetap atau loyal.
D.    Analisis Bisnis
Investasi Awal
Nominal
1.      Asuransu
2.      Mobil 3 buah
3.      Accesoris/ variasi
4.      Perlengkapan kantor
Rp          12.000.000
Rp        450.000.000
Rp          15.000.000
Rp            6.000.000
Total BiayaInvestasi
Rp        483.000.000
Biaya Operasional
1.      Promosi/brosur
2.      Perawatan Mobil
3.      Gaji sopir dan makan 3 x Rp. 1.500.000
4.      Bensin
5.      Gaji karyawan administrasi
6.      Iklan
Rp               500.000
Rp            6.000.000
Rp            4.500.000
Rp            6.000.000
Rp            1.500.000
Rp            1.000.000
Total Biaya Per Bulan (TB)
Rp          19.500.000
Omset per bulan =
1.      Penikahan 3 mobil = Rp. 6.000.000 x 4 kali
2.      Hari Biasa = Rp. 900.000 x 30 hari

Rp          24.000.000
Rp            2.700.000
Total Omset Pendapatan
Rp          26.700.000
Laba per bulan : Rp. 26.700.000 – Rp. 19.500.000
Rp            7.200.000
BEP =  Rp. 483.000.000 / Rp. 7.200.000
67,1 bulan

 IV.            Bisnis Antar Jemput Anak Sekolah

A.    Cara memulai bisnis
1.      Lakukan survey atau riset. Mulai dari kesibukan orang tua murid dan lingkungan sekolah.
2.      Menyediakan armada yang sesuai dengan rute perjalanannya.
B.     Strategi pemasaran dan promosi
1.      Membuat promosi seperti brosur,selebaran, atau kerja sama dengan sekolah.
2.      Memberikan diskon
C.    Kendala dan solusi
1.      Tiap orang tua harus siap mengantar anaknya bila nantinya jemputan sudah meninggalkan yang terlambat.
2.      Mencari sopir cadangan bila berhalangan hadir menjemput atau mengantar.




       I.            Perhitungan modal dan laba bersih

Biaya Opereasional
Jumlah
1. Gaji Sopir 3 orang @Rp. 1.500.000
Rp. 4.500.000
2. Bahan Bakar
Rp. 1.500.000
3. Biaya tidak terduga
Rp. 500.000
Total Biaya Operasional
Rp. 6.500.000
Omset penjualan per bulan
Asumsi 10 anak x Rp. 350.000 x 3 armada
Rp. 10.500.000
Laba bersih per bulan
Rp. 10.500.000 – Rp. 4.000.000
Rp. 4.000.000
BEP = Rp. 6.500.000 / Rp. 4.000.000
1,6 bulan

    V.            Agen Tiket (Tour dan Travel)

A.    Cara memulai bisnis
1.      Menyewa atau membeli tempat untuk melayani ticketing, tempat wisata, pemesanan hotel, dan pemanduan wisata.
2.      Memiliki kartu nama, website, brosur, sosial media.
3.      Memiliki partnership terhadap beberapa fasilitas dan prasarana di kota terkait.
B.     Strategi pemasaran dan promosi
1.      Promosi dari mulut ke mulut
2.      Sebar brosur atau pamflet atau informasi di media digital
3.      Aktif bersosial media
4.      Berikan diskon dan promo lainnya



C.    Analisa usaha
Investasi Awal
Nominal
  1. Biaya partnership
  2. Komputer dan printer
  3. Meja dan kursi
Rp.  2.500.000
Rp.  5.500.000
Rp.  1.000.000
Total Biaya Investasi
Rp.  9.000.000
Biaya Operasional
  1. Telepon dan internet
  2. Sewa tempat
  3. Gaji karyawan
  4. Listrik dan air
  5. ATK
  6. lainnya
Rp.     550.000
Rp.  1.500.000
Rp.  1.500.000
Rp.     500.000
Rp.     150.000
Rp.       70.000
Total Biaya Operasional Per Bulan
Rp.   4.270.000
Omzet (keuntungan penjualan tiket pesawat, kereta, dan jasa lainnya)
-          keuntungan tiket pesawat
5% x Rp. 750.000
Sehari laku 4 tiket x Rp. 37.500 x 30 hari
-          Keuntungan tiket kereta api
5% x Rp. 150.000
Sehari laku 6 tiket x Rp. 7.500 x 30 hari

Rp.   4.500.000

Rp.   1.350.000
Total Omzet Penjualan
Rp.   5.800.000
Laba per bulan
Rp. 5.850.000 – Rp. 4.270.000
Rp.   1.580.000
BEP
Rp. 9.000.000 / Rp. 1.580.000

5,6 bulan

 VI.            Bisnis Rumah Kos

A.    Cara memulai bisnis
1.      Memiliki lahan yang cukup dengan lokasi yang startegis dan kemudahan akses tranposrtasi.
2.      Menyiapkan perabotan dasar seperti kamar mandi, ruang belajar, kamar tidur.
3.      Siap melayani dengan baik kepada oenghuni kos.
B.     Strategi pemasaran dan promosi
1.      Menyebarkan brosur sekitaran sekolah, pabrik, atau tempat yang ramai.
2.      Promosi mulut ke mulut
3.      Memiliki aturan yang jelas agar penghuni kos taat pada norma sekitar.
4.      Model bangunan disesuaikan dengan segmen
5.      Memiliki control yang baik
C.    Analisa usaha
Investasi Awal
Nominal
1.      Kasur
2.      Meja, kursi, lemari
3.      Perlengkapan
4.      Renovasi kamar
5.      lainnya
Rp.   2.500.000
Rp.   5.000.000
Rp.   1.000.000
Rp.      400.000
Total Biaya Investasi
Rp. 13.300.000
Biaya Operasional
1.      biaya penjaga kos
2.      biaya air dan pulsa/token
3.       perawatan
4.      Lainnya
Rp.    1.500.000
Rp.       600.000
Rp.       700.000
Rp.       200.000
Total Biaya Operasional Per Bulan
Rp.     2.900.000
Omset per Bulan
Rata-rata per bulan 20 kamar x Rp. 600.000

Rp.   12.000.000
Laba per bulan
Rp. 12.00.000 – Rp. 2.900.000
Rp.     9.100.000
BEP
Rp. 13.300.000 / Rp. 9.100.000

4,2 bulan

VII.            Bisnis pakaian dan jilbab muslimah (online)

A.    Cara memulai bisnis
1.      Usahakan memiliki wawasan tentang pakaian muslim syar’I atau sesuai syariat.
2.      Riset tempat, harga, dan saingan.
3.      Promosi sosial media yang gencar
4.      Menyiapkan perlengkapan seperti rak, peralatan penunjang foto dan video, etalase, dan lainnya.
5.      Melakukan kerjasama dengan distributor dan reseller.
B.     Kendala
1.      Model sering kali berganti mengikuti zaman
2.      Banyak toko yang menjual secara langsung
C.    Tips
1.      Memberikan kualitas produk yang bermutu tinggi
2.      Konsisten dalam menyuguhkan feeds yang eye-catching
D.    Strategi pemasaran dan promosi
1.      Sering ikut bazaar atau pameran di ruang public
2.      Melakukan branding dengan mengendorse figur terkenal di sosial media
3.      Melakukan diskon atau produk gratis
E.     Analisa usaha baju muslim
Investasi Awal
Nominal
1.      Etalase dan manekin
2.      Lemari panjang
3.      Papan nama
Rp.   6.000.000
Rp.   3.500.000
Rp.      500.000
Total biaya investasi
Rp. 10.000.000
Biaya operasional
1.      Pembelian bahan
2.      Gaji pegawai (2 orang)
3.      Listrik dan air
4.      Transportasi
5.      Lainnya
Rp.   1.500.000
Rp.    2.500.000
Rp.    2.400.000
Rp.       400.000
Rp.       300.000
Total biaya per bulan
Rp.   7.450.000
Omzet penjualan per bulan
Rp. 11.500.000
Laba bersih per bulan
Rp. 11.050.000 – Rp. 7.450.000
Rp.   4.050.000
BEP
Rp. 10.000.000 / Rp. 4.050.000
2,5 bulan

F.     Analisa usaha jilbab


VIII.            Bisnis Jasa Penitipan Anak

A.    Cara memulai
1.      Menyiapkan tempat yang luas dan besar
2.      Menyiapkan SDM dengan kualifikasi lulusan minimal jenjang D1 keperawatan dan professional lainnya.
3.      Menyiapkan sarana dan prasarana untuk balita seperti tempat bermain, ruang ibadah, tempat tidur dan makan, serta belajar.
B.     Strategi pemasaran dan promosi
1.      Riset pada lingkungan orang tua sibuk kerja
2.      Promosi lewat media massa dan iklan
3.      Memberikan pelayanan prima untuk anak yang sudah bersekolah dan belum sekolah
C.    Kendala dan solusi
1.      Pegawai harus professional agar paham mengenai pergaulan anak balita
2.      Rasa kepercayaan yang sulit didapatkan
3.      Sulit bila mengatasi anak yang memiliki kebutuhan khusus
D.    Analisa usaha
Investasi Awal
Nominal
1.      Renovasi ruang
2.      Perlengkapan mainan
3.      Perlengkapan aksesoris ruangan
4.      Lainnya
Rp.   8.000.000
Rp.   5.000.000
Rp.   3.500.000
Rp.      250.000
Total Biaya Investasi
Rp. 16.250.000
Biaya Operasional
1.      Kebutuhan anak
2.      biaya air dan pulsa/token
3.      pegawai 2 orang @Rp. 3.000.000
4.      koki
5.      telepon dan internet
6.      transportasi
Rp.    3.000.000
Rp.       600.000
Rp.    2.000.000
Rp.       750.000
Rp.       400.000
Rp.       200.000
Total Biaya Operasional Per Bulan
Rp.    6.950.000
Omset per Bulan
12 anak x Rp. 750.000

Rp.    9.000.000
Laba per bulan
Rp. 9.000.000 – Rp. 6.950.000
Rp.    2.050.000
BEP
Rp. 16.250.000 / Rp. 2.050.000

7,9 bulan

 IX.            Bisnis Cuci Sepeda Motor

A.    Cara memulai bisnis
1.      riset lokasi yang dekat dengan keramaian
2.      memiliki papan nama yang jelas
3.      sebar brosur ke daerah ramai dan padat penduduk
4.      menyediakan mesin pompa air yang berkekuatan tinggi
B.     Strategi pemasaran dan promosi
1.      menjalin kerja sama dengan dealer motor untuk jasa pencucian motor
2.      memberikan bonus gratis atau diskon member
C.    Kendala dan solusi
1.      menyediakan fasilitas di ruang tunggu seperti tv, snack, atau majalah untuk kenyamanan konsumen saat mengantri lama
D.    Analisa usaha
Investasi Awal
Nominal
1.      pompa air
2.      meja dan kursi
Rp.     6.000.000
Rp.        750.000

Total biaya investasi
Rp.     6.750.000
Biaya operasional
1.      sewa tempat
2.      sabun dan shampoo
3.      gaji karyawan 1 orang
4.      listrik dan air
Rp.        750.000
Rp.       500.000
Rp.    1.500.000
Rp.       600.000

Total biaya per bulan
Rp.    3.300.000
Omzet penjualan per bulan
Sepeda motor25 x Rp. 10.000 x 30 hari
Rp.    7.500.000
Laba bersih per bulan
Rp. 7.500.000 – Rp. 3.300.000
Rp.    4.200.000
BEP
Rp. 6.750.000 / Rp. 4.200.000
1,6 bulan

    X.            Bisnis Klinik Bersalin

A.    Cara memulai bisnis
1.      Mencari tempat yang strategis dan mudah diakses dan dekat dengan pemukiman warga.
2.      Menyiapkan tenaga medis professional yang handal seperti dokter, perawat, bidan, administrasi, dan manager.
3.      Mengurus legalitas/perizinan dan sertifikasi klinik.
4.      Memberikan fasilitas dan sarana yang memadai
5.      Melakukan promosi sebelum klinik dibuka
6.      Mengutamakan keselamatan ibu dan anak dengan penanganan yang baik.
7.      Memberikan tarif yang relative, bersih, nyaman, dan aman
B.     Analisa usaha
Investasi Awal
Nominal
1.      Beli tempat atau gedung
2.      Perlengkapan medis
3.      Meja dan kursi
4.      Mobil ambulans
5.      Perlengkapan kantor
6.      Lain-lain
Rp.  9.000.000.000
Rp.       15.000.000
Rp.       75.000.000
Rp.     100.000.000
Rp.       30.000.000
Rp.         1.000.000
Total Biaya Investasi
Rp.  1.121.000.000
Biaya Operasional
1.      Transportasi
2.      Tenaga kerja Rp. 2.300.000 x 20 orang
3.      Tenaga manajemen Rp. 5.000.000 x 3
4.      Kebersihan dan perawatan
5.      Pembelian obat medis
6.      Promosi
Rp.       11.000.000
Rp.       46.000.000
Rp.       15.000.000
Rp.       10.000.000
Rp.       50.000.000
Rp.         6.000.000
Total Biaya Operasional Per Bulan
Rp.     138.000.000
Omset per Bulan
1.      jumlah kamar 10 unit rata-rata tiap bersalin
3 hari x Rp. 750.000 = Rp. 2.250.000
2.      bila satu bulan kamar full, 10 x Rp. 2.250.000
3.      target akuntansi = 75% x Rp. 2.250.000

Rp.     168.750.000
Laba per bulan
Rp. 168.750.000 – Rp. 138.000.000
Rp.       30.750.000
BEP
Rp. 1.121.000.000 / Rp. 30.750.000

36 bulan

 XI.            Bisnis Jual Kain Kiloan (Online)

A.    Cara memulai bisnis
1.      menyiapkan tempat untuk usaha
2.      menyiapkan modal untuk persiapan, kelengkapan, dan pembelian bahan baku
B.     Strategi pemasaran dan promosi
1.      menyebar brosur dan iklan lewat dunia maya
2.      memberikan bonus dan diskon
C.    Analisa usaha
Investasi Awal
Nominal
1.      desain website
2.      laptop dan internet
3.      peralatan
4.      lemari atau rak
5.      timbangan
6.      lainnya
Rp.   1.500.000
Rp.   4.000.000
Rp.      500.000
Rp.   2.500.000
Rp.      300.000
Rp.      400.000

Total biaya investasi
Rp.   6.200.000
Biaya operasional
1.      stok kain
2.      promosi
3.      listrik
4.      internet
5.      lain-lain
Rp.    5.000.000
Rp.       450.000
Rp.      400.000
Rp.      400.000
Rp .     100.000
Total biaya per bulan
Rp.   6.350.000
Omzet penjualan per bulan
250 x Rp. 60.000
Rp. 15.000.000
Laba bersih per bulan
Rp. 15.000.000 – Rp. 6.350.000
Rp.  8.650.000
BEP
Rp. 6.750.000 / Rp. 4.200.000
1,6 bulan

XII.            Bakso

A.    Alasan memilih bisnis bakso
1.      Masih ada eluang yang besar karena sebagian penduduk di Indonesia menyukai bakso.
2.      Memiliki pengalaman berjualan bakso dengan menjual keliling.
3.      Adanya supplier bakso yang siap pakai bagi para calon konsumen.

B.     Cara Memulai Usaha
1.      Mengadakan survei dahulu mengenai lokasi untuk berjualan bakso, lokasinya strategis, tempat keramaian dekat pasar dsb
2.      Mencari karyawan yang sudah mempunyai pengalaman jaulan bakso.
3.      Membuat papan nama.
C.    Peralatan dan Perlengkapan
1.      Kompor dan tabung gas.
2.      PAnci besar.
3.      Mangkok dan sendok.
4.      Etalase dan kursi
5.      Bahan baku bakso.
6.      Bumbu bakso, dll.
D.    Hal-hal Khusus yang Butuh Perhatian
1.      Menjaga kualitas rasa.
2.      Menjaga kebersihan.
3.      Ramah dengan konsumen.
E.     Memadikasi Bisnis Bakso
1.      Menerima pesanan panggilan lewat telepon.
2.      Menjadi supplier bakso untuk pedagang bakso lainnya.
3.      Membuka cabang baru, jika memungkinkan.
F.     Analisis Bisnis
Investasi Awal
Nominal
Peralatan :
1.      Etalase
2.      Meja kursi
3.      Kompor dan tabung gas
4.      Gelas
5.      Panic besar
6.      Meja Panjang

Rp.     1.000.000
Rp.        750.000
Rp.        800.000
Rp.        300.000
Rp.        250.000
Rp.        500.000
Total Biaya Inverstasi (TI)
Rp.     3.600.000
Biaya Operasional

1.      Bahan baku
2.      Bahan bakar gas
3.      Plastic
4.      Transportasi
Rp.    3.000.000
Rp.       250.000
Rp.       200.000
Rp.       300.000
Total Biaya Perbulan (TB)
Rp.    3.750.000
Omset penjualan perbulan =
1.      Bakso Rp. 7000 x 25 porsi x 30 hari
2.      Minuman Rp. 2500 x 25 porsi x 30 hari

Rp.    5.250.000
Rp.    1.875.000
Total Omset Penjualan
Rp.    7.125.000
Laba Perbulan = Rp. 7.125.000 – Rp. 3.750.000
Rp.    3.375.000
BEP = Rp. 3.600.000 / Rp. 3.375.000
1,1 Bulan

XIII.            Ayam Bakar

A.    Memulai bisnis
1.      Menentukan tempat usaha terlebih dahulu untuk kegiatan jualan dengan pertimbangan tempatnya strategis, tempatnya bersih dan nyaman.
2.      Mencari tenaga karyawan yang professional.
3.      Membuat papan nama yang jelas dibaca, dipandang, diketahui dan dilihat oleh masyarakat.
B.     Faktor-faktor keberhasilan usaha
1.      Tempat nyaman, santai, juga ada mainan anak-anak yang menyenangkan.
2.      Harga yang relative murah dapat terjangkau.
C.    Strategi promosi
1.      Setiap hari Minggu dan hari besar semua pelanggan diberikan diskon 10%.
2.      Pembeliannnya dapat dilakukan dengan antar jemput lewat gojek.
D.    Analisis usaha
Investasi Awal
Nominal
1.      Etalase
2.      Kompor dan gas
3.      Meja lesehan
4.      Piring, sendok dan gelas
5.      Peralatan
6.      Lain-lain
Rp.      1.500.000
Rp.         900.000
Rp.         750.000
Rp.         800.000
Rp.       350.000
Rp.       300.000
Total Biaya Investasi
Rp.    4.600.000
Biaya Operasional

1.      Bahan makan dan minum untuk 60 porsi x 30 hari x Rp. 4.500
2.      Sewa tempat
3.      Upah karyawan
4.      Transportasi

Rp.    8.100.000
Rp.       750.000
Rp.    1.200.000
Rp.       300.000
Total Biaya Perbulan
Rp.  10.350.000
Omset Penjualan Perbulan =
1.      Makanan 60 x 30 x Rp. 7.000
2.      Minuman 60 x 3 x Rp. 2.000

Rp.  12.600.000
Rp.    3.600.000
Jumlah pendapatan
Rp.  16.200.000
Laba Perbulan = Rp. 16.200.000 – Rp. 10.350.000
Rp.    5.850.000
BEP = Rp. 4.600.000 / Rp. 5.850.000
0,8 bulan

XIV.            Rumah Makan Padang

A.    Cara memulai bisnis
1.      Mengadakan survey lokasi terlebih dahulu, lokasinya strategis dekat dengan keramaian
2.      Mempersiapkan lokasi usaha yang sudah ditentukan untuk menjalankan usaha tersebut
3.      Mencari pegawai yang profesional yang dapat memasak dan menyajikan
4.      Mempersiapkan kelengkapan sarana dan prasarana untuk peralatan makan.
B.     Kendala dan solusi
1.      Usaha bisnis masakan ini sangat mengandung resiko yang cukup tinggi, terutama terletak pada bahan baku yang tidak tahan lama. Anda harus ada keseimbangan persediaan bahan baku dan penjualannya.
2.      Adanya pesaing dalam bisnis serupa, untuk mengatasinya dengan memberikan makanan yang lezat dan pelayanan prima.
C.    Kunci sukses
1.      Carilah pegawai yang bagian masak profesional dan yang andal
2.      Lakukan promosi yang gencar lewat media sosial, online, dari mulut ke mulut
3.      Jagalah kebersihan tempat, pelayanan yang nyaman sehingga pelanggan dapat puas
D.    Analisis bisnis           
Investasi Awal
Nominal
1. renovasi took
 Rp.                                    2.500.000
2. etalase
 Rp.                                    3.000.000
3. meja kursi
 Rp.                                    6.000.000
4. peralatan masak
 Rp.                                    2.500.000
5. peralatan makan
 Rp.                                    1.500.000
6. papan nama
 Rp.                                    1.000.000
7. seragam karyawan
 Rp.                                       300.000
8. perijinan
 Rp.                                    1.000.000
Total Biaya Investasi (TI)
 Rp.                                 17.800.000
BIAYA OPERASIONAL

1. sewa ruang usaha per bulan
 Rp.                                       750.000
2. listrik/PDAM
 Rp.                                       400.000
3. bahan baku
 Rp.                                 12.000.000
4. gaji karyawan
 Rp.                                    4.500.000
Total Biaya Perbulan (TB)
 Rp.                                 17.650.000
Omset Penjual Perbulan=

makanan rata-rata

Rp. 10.000 x 75 porsi x 30 hari
 Rp.                                 22.500.000
minuman rata-rata

Rp. 3000 x 75 gelas x 30 hari
 Rp.                                    6.750.000
Total Pendapatan
 Rp.                                 29.250.000
Laba Perbulan=

Rp. 29.350.000 – Rp. 17.650.000
 Rp.                                 11.600.000
BEP = Rp. 17.800.000 : Rp. 11.600.000
1,52

XV.            Angkringan

A.    Memulai usaha
1.      Survey lokasi dahulu, tempatnya yang strategis yang dapat diketahui dan dikenal oleh calon konsumen
2.      Menu yang ditawarkan murah meriah, sehingga segmen pasarnya dapat dijangkau oleh semua masyarakat
3.      Menu yang dimasak dan disajikan sangat sederhana, sehingga mudah dalam pengelolaannya
4.      Siapkan peralatan dan perlengkapan alat penerangan yang bagus
B.     Strategi promosi
1.      Menyebar brosur, media social, dan media cetak ke pabrik, sekolah, dll.
2.      Memberikan gratisan sekali jika dalam satu bula membeli di angkringan 10x.
C.    Kunci sukses
1.      Menu memiliki ciri khas rasa dan kelezatan, misalnya sambalnya
2.      Menu dari nasi dapat diambil sendiri dan disajikan masih panas, sehingga konsumen merasa senang, puas, dan loyal
D.    Anilisis bisnis angkringan
Investasi Awal
Nominal
1. etalase
 Rp.                                    6.500.000
 2. perlengkapan
 Rp.                                    2.000.000
3. kursi dan meja
 Rp.                                    1.000.000
4. peralatan makan
 Rp.                                       300.000
5. peralatan masak
 Rp.                                       600.000
Total Biaya Investasi (TI)
 Rp.                                 10.400.000
BIAYA OPERASIONAL

1. gaji karyawan
 Rp.                                    4.000.000
2. kompor, tabung gas
 Rp.                                       900.000
3. bahan baku
 Rp.                                  10.000.000
4. listrik/PDAM
 Rp.                                       400.000
5. bumbu
 Rp.                                       350.000
6. plastic
 Rp.                                       100.000
7. lain-lain
 Rp.                                       250.000
Total Biaya Perbulan (TB)
 Rp.                                 16.000.000
Omset Penjual Perbulan=

makanan rata-rata menu

Rp. 5.000 x 110 x 30 hari
 Rp.                                 16.500.000
minuman rata-rata

Rp. 2000 x 110 x 30 hari
 Rp.                                    6.600.000
Total Pendapatan
 Rp.                                  23.100.000
Laba Perbulan=

Rp. 23.100.000 – Rp. 16.000.000
 Rp.                                    7.100.000
BEP = Rp. 10.400.000 : Rp. 7.100.000
1,46

XVI.            Kedai Kopi

A.    Cara memulai bisnis
1.      Menentukan dan memilih lokasi yang strategis
2.      Menyiapkan bahan baku, perlengkapan, dan peralatan
3.      Menyiapkan sarana dan prasarana
4.      Membuat iklan dan promosi agar semakin dikenali masyarakat
B.     Kunci dan sukses
1.      Kualitas citra rasanya dari campuran guka dan kopi yang tepat
2.      Pasar yang dituju kalangan menengah ke atas karena harganya mahal
3.      Menyediakan beberapa jenis kopi
C.    Tips
1.      Kerjasama dengan pemasok kopi berkualitas di Indonesia
2.      Cari nama kopi yang unik dan asik agar selalu diingat masyarakat
D.    Simulasi usaha
Investasi Awal
Nominal
1. etalase
 Rp.                                    2.000.000
2. perabotan
 Rp.                                    9.000.000
3. peralatan makan
 Rp.                                    1.250.000
4. peralatan masak
 Rp.                                    1.500.000
5 instalasi internet
 Rp.                                    3.500.000
6. seragam karyawan 4 orang x Rp. 50.000
 Rp.                                       200.000
7. perijinan
 Rp.                                    1.000.000
Total Biaya Investasi (TI)
 Rp.                                  18.450.000
BIAYA OPERASIONAL

1. bahan baku
 Rp.                                    9.000.000
2. gaji pegawai 4 orang x Rp. 1.200.000
 Rp.                                    4.800.000
3. listrik, telepon, air
 Rp.                                       900.000
4. sewa tempat
 Rp.                                       700.000
5. langganan internet
 Rp.                                       600.000
Total Biaya Perbulan (TB)
 Rp.                                  16.000.000
Omset Penjualan Per Bulan
Makanan = Rp. 10.000 x 50 porsi x 30 hari
Minuman = Rp. 6.000 x 50 gelas x 30 hari

Rp.                                  15.000.000
Rp.                                   9.000.000
Total Pendapatan
 Rp.                                  24.000.000
Laba Perbulan=

Rp. 24.000.000 – Rp. 16.000.000
 Rp.                                    8.000.000
BEP = Rp. 18.450.000 : Rp. 8.000.000
2,00

XVII.            Legitnya Bisnis Brownis

A.    Cara memulai usaha
1.      Survey bahan bakunya seperti tepung, bahan pendampingnya, dan bumbu-bumbunya yang harganya murah
2.      Mencari lokasi yang tepat dan strategis, yang juga bias bekerja sama dengan took, agen oleh-oleh, took roti dsb.
3.      Menyiapkan peralatan dan bahan bahan yang dibutuhkan
4.      Memiliki citra rasa yang khas
B.     Strategi promosi
1.      Memiliki berbagai macam rasa brownis agar konsumen dapat memilih yang ia sukai
2.      Menyebarkan brosur dan media social, mempromosikan dengan online serta menjalin kerja sama dengan kepala took roti, took oleh-oleh dsb.
C.    Analisis usaha
Investasi Awal
Nominal
1. kompor dan tabung
 Rp.                                    1.500.000
2. panic
 Rp.                                       300.000
3. nampan
 Rp.                                       240.000
4. baskom
 Rp.                                       150.000
Total Biaya Investasi (TI)
 Rp.                                    2.190.000
BIAYA OPERASIONAL

1. telur 3kg
 Rp.                                          75.000
2. gula 1kg
 Rp.                                          15.000
3. garam
 Rp.                                            5.000
4. panili
 Rp.                                            5.000
5. tepung 3kg
 Rp.                                          30.000
6. cokelat
 Rp.                                          20.000
7. dark cooking cokelat
 Rp.                                          20.000
8. susu kental manis
 Rp.                                          20.000
Jumlah
 Rp.                                       190.000
Total Biaya Perbulan (TB) Rp. 190.000 x 30 hari
 Rp.                                    5.700.000
Omset Penjual Perbulan =

Rp. 5.000 x 80 potong x 30 hari
 Rp.                                 12.000.000
Total Pendapatan
 Rp.                                 12.000.000
Laba Perbulan =

Rp. 12.000.000 – Rp. 5.700.000
 Rp.                                    6.300.000
BEP = Rp. 2.190.000 : Rp. 6.300.000
0,35

XVIII.            Katering

A.    Cara memulai
1.      Menentukan konsep usaha catering yang dipilih konsumen
2.      Survey ke masyarakat dengan tujuan untuk mengetahui keinginan kateringnya
3.      Menentukan menu dan daftar harga yg akan ditawarkan

B.     Keberhasilan usaha
1.      Catering yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen
2.      Karyawan yang sudah professional baik dalam memasak dan cara penyajiannya
3.      Survey dan mencari informasi competitor
4.      Mengadakan promosi
C.    Analisis usaha
Investasi Awal
Nominal
1. sewa  rumah 1bulan/1th Rp. 12.000.000
 Rp.                                    1.000.000
2. kompor dan gas
 Rp.                                    1.500.000
3. peralatan masak
 Rp.                                    2.500.000
4. pring, sendok, gelas
 Rp.                                    1.500.000
5. publikasi
 Rp.                                       750.000
6. lain-lain
 Rp.                                       400.000
Total Biaya Investasi (TI)
 Rp.                                    7.650.000
BIAYA OPERASIONAL

1. bahan makanan 1bulan
 Rp.                                  12.000.000
2. upah TK 6 org x Rp. 100.000
 Rp.                                    6.000.000
3. transportasi
 Rp.                                       750.000
4. lain-lain
 Rp.                                       500.000
Total Biaya Perbulan (TB)
 Rp.                                  19.250.000
Omset Penjual Perbulan=

Proyeksi Penjualan (prakiraan)
 Rp.                                  25.000.000
Pengeluaran 1 bulan (prakiraan)
 Rp.                                  16.500.000
Laba Perbulan=

Rp. 25.000.000 – Rp. 16.500.000
 Rp.                                    8.500.000
BEP = Rp. 7.650.000 : Rp. 8.500.000
0,90

XIX.            Durian

A.    Memulai usaha
1.      Menentukan lokasi yang dekat dengan jalan raya ataupun pasar
2.      Menyiapkan modal untuk membeli durian ke tempat penghasil durian
3.      Menjual ke orang-orang yang telah mencicipi dan memberikan tanggapan
B.     Strategi promosi dan pemasaran
1.      Memberikan bonus jika sudah membeli 10
2.      Melakukan pelayanan yang baik agar mendapatkan promosi mulut ke mulut dari konsumen
3.      Mengikuti acara bazar
C.    Kendala
Panen durian bersifat musiman, akan sulit mencari durian apabila sedang tidak panen
D.    Analisis usaha
Investasi Awal
Nominal
1. peralatan
 Rp.                                       500.000
2. tempat
 Rp.                                       750.000
3. lain-lain
 Rp.                                       200.000
Total Biaya Investasi (TI)
 Rp.                                    1.450.000
BIAYA OPERASIONAL

1. bahan baku
 Rp.                                 25.000.000
2. transportasi
 Rp.                                       600.000
3. lain-lain
 Rp.                                       250.000
Total Biaya Perbulan (TB)
 Rp.                                 25.850.000
Omset Penjual Perbulan =
 Rp.                                 34.000.000
Laba Perbulan =

Rp. 34.000.000 – Rp. 25.850.000
 Rp.                                    8.150.000
BEP = Rp. 1.450.000 : Rp. 8.150.000
0,18

XX.            Roti Bakar

A.    Cara memulai
1.      Mencari tempat usaha berupa kios dan lokasinya strategis
2.      Menyediakan peralatan dan sarana yg dibutuhkan
3.      Menyiapkan bahan baku yg akan digunakan untuk pembuatan roti bakar
B.     Kendala dan solusinya
1.      Usahakan karyawan cekatan dalam membakar roti agar konsumen tidak menunggu lama
2.      Bekerja sama dengan pemasok bahan baku karena sewaktu-waktu harga dapat berubah tetapi tidak dapat mengubah harga roti bakar
C.    Kunci sukses
1.      Berani bersaing dengan menciptakan kualitas dan varian rasa
2.      Melatih karyawan agar melayani dengan yang prima, cepat dan baik
3.      Memberikan harga murah
D.    Simulasi usaha
Investasi Awal
Nominal
1. renovasi warung
 Rp.                                       750.000
2. kursi dan meja
 Rp.                                       400.000
3. peralatan masak
 Rp.                                       700.000
4. lain-lain
 Rp.                                       200.000
Total Biaya Investasi (TI)
 Rp.                                    2.050.000
BIAYA OPERASIONAL

1. sewa took
 Rp.                                       400.000
2. bahan baku
 Rp.                                    6.000.000
3. bahan bakar
 Rp.                                       300.000
4. pegawai 1org
 Rp.                                    1.000.000
5. transportasi
 Rp.                                       450.000
6. lain-lain
 Rp.                                       200.000
Total Biaya Perbulan (TB)
 Rp.                                    8.350.000
Omset Penjual Perbulan =

rata-rata per hari 40 porsi

Rp. 100.000 x 40 porsi x 30 hari
 Rp.                                  12.000.000
Total Pendapatan
 Rp.                                  12.000.000
Laba Perbulan=

Rp. 12.000.000 – Rp. 8.350.000
 Rp.                                    3.650.000
BEP = Rp. 2.050.000 : Rp. 3.650.000
0,56

DAFTAR PUSTAKA


Poniman, Budhi., Achmad Choerudin. 2018. Manajemen Usaha kecil Teori dan Simulasinya. Yogyakarta: Deepublish.

FULL PAPER KIRIM E MAIL KE 

marufmahmud289@gmail.com

No comments:

Marketing digital dan memanfaatkan peluangnya

  Marketing digital adalah praktik pemasaran produk atau layanan menggunakan berbagai saluran dan platform digital, seperti situs web, medi...