WELCOME MY NEW CONTENT

SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA SEMOGA BERMANFAAT blog ini menyajikan artikel sekitar bisnis dan BIOGRAFI penulis semoga kalian semua suka!!! JANGAN LUPA DI SUBCRIBE YA

adsense

Sunday, 17 March 2019

BUSINESS PLAN LAMPION JAYA ABADI


BUSINESS PLAN
LAMPION JAYA ABADI
RINGKASAN EKSEKUTIF
1.1  PROFIL PERUSAHAAN
1.      Nama Perusahaan
LAMPION JAYA ABADI
2.      Bidang Usaha
RITEL/WARALABA(franchisee)
3.      Alamat Perusahaan
Kawasan Kota Tua , Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat DKI Jakarta
4.      Nomor Telepon
021 333 525 212
5.      Nomor Fax
@021 333 525 212
6.      Alamat E-mail
lampionjayaabadi@waralaba.com
7.      Situs Web
DjayaAbadi_Lampion.com
8.      Bank Perusahaan
BNI,BCA,BRI
9.      Bentuk Badan Hukum
     SIUP TDP 
10.  Nomor Akte Pendirian
     -
11.  NPWP
     -
        Mulai Berdiri
      -



1.2  PROFIL PEMILIK/PENGURUS
1.      Nama
MA’RUF
2.      Jabatan
 Onwer(pmilik)
3.      Tempat dan Tanggal Lahir
BIMA 09 04 1995
4.      Alamat Rumah
Jln kramat jaya lorong 1c semper barat jakarta utara
5.      Nomor Telepon
082340114682
6.      Alamat E-mail
7.      Pendidikan Terakhir
DIPLOMA IV
1.      Nama
RIyanto mahmud
2.      Jabatan
Onwer (pemilik)
3.      Tempat dan Tanggal Lahir
CIREBON 20 10 1996
4.      Alamat Rumah
CEMPAKA PUTIH
5.      Nomor Telepon
089666119089
6.      Alamat E-mail
7.      Pendidikan Terakhir
SMA

1.3  URAIAN SINGKAT TENTANG PERUSAHAAN DAN PRODUK
Lampion Jaya Abadi merupakan salah satu salah satu kerajinan tangan. Dari  benang jahit sebagai bahan utama, yang merupakan lampu tidur atau hiasan berbahan benang jahit berhiaskan kain flanel yang dapat dibuat karakter seperti karakter nama, karakter kartun atau karakter klub sepak bola. Keunikan produk kami adalah memberikan kesan inovasi dan kreatifitas yang bisa membedakan  dari produk lain
Lampion Benang adalah sejenis cahaya yang  dibungkus dengan benang jahit. Biasanya cahaya yang dimasukkan didalam lampion ada yang berupa lampu. Suasana kumpulan lampion membuat nyaman dan indah.Komposisi warna yang indah dipadukan dengan gelapnya malam memiliki pesona alam yang begitu luar biasa.
Usaha membuat lampion dari bahan benang jahit merupakan jenis usaha yang masih memiliki target pasar yang sangat luas. Lampion ini biasanya digunakan untuk lampu tidur dan hiasan karya Lampu hias ini biasanya di buat seperti tokoh kartun yaitu tazmania,angry bird,doraemon,hellow kitty,dll. Sesuai dengan pesanan para pembeli. Adapun bahan-bahannya antar lain: balon, benang jahit, lem fox, lampu, kabel, kain flanel untuk memberikan gaya kuping, mulut dan lain sebagainya.tergantung kreativitas masing-masing. Selain digunakan untuk hiasan di kamar, lampu ini juga bisa digunakan untuk hiasan di ruang tamu atau tempat lainnya.
Usaha ini akan di produksi dan di pasarkan di berbagai penjuru kota.Target pemasaran dari usaha ini cenderung masyarakat menengah keatas. Produk ini dijual dengan kisaran harga mulai dari RP 50.000 sampai RP 60.000.Tergantung ukuran,bentuk,dan hiasannya.Peluang usaha ini lumayan besar,karena dengan modal sedikit bisa mengarungi keuntungan yang besar.Karena lampu hias dari benang ini menggunakan desain yang kreatif dan mengikuti model yang lagi trend sekarang ini.Mungkin dari situlah yang menyebabkan bisnis ini akan laris manis di pasaran

1.4  URAIAN SINGKAT MENGENAI PASAR BAGI PRODUK
Maraknya anak-anak, remaja bahkan dewasa akhir-akhir ini yang hampir 30% memnyukai produk-produk unik dan bedasarkan dengan seni kerajinan tangan sangat populer saat ini. Peluang seperti ini kami mencoba untuk memanfaatkan keadaaan pasar saat ini dan juga menjaga masyarakat untuk tidak  menginpor bararang-brang luar negri yang di labelin nama brand terkenal. Hal ini kesempatan bagi kita untuk memasuki pasar



1.5  URAIAN SINGKAT MENGENAI STRATEGI KESUKSESAN PERUSAHAAN
Usaha kami akan menggunakan strategi pemasaran yang akan menekankan akan diferensisasi produk dan pesanan. Produk yang dipasarkan oleh Lampion Jaya Abadi akan selalu berpatokan pada keunikan bentuk/karakter sehingga mampu menyajikan keunikan dan perbedaan dengan lampion lain karena lebih berinovasi dan kreatif, yang dapat dibuat karakter seperti karakter nama, karakter kartun atau karakter klub sepak bola dll. Diferensiasi layanan perusahaan dipusatkan pada kualaitas setiap lampion yang kami buat. Salah satu contohnya adalah setiap lampion yang akan kami pasarkan kepada konsumen harus memenuhi standar kualitas ,yaitu dengan menggunakan bahan-bahan aman untuk membuat lampion seperti, kain flanel, benang jahit ,lem fox ,lampu dll. Diferensiasi tersebut bertujuan agar mampu memberi kesan baik pada konsumen yaitu pihak perusahaan pun bertanggung jawab atas keamanan dan kenyamanan konsumen dalam penggunaan produk lampion kami karena menggunakan bahan baku yang aman dan tidak berbahaya ,sehingga konsumen akan dapat percaya dan membeli produk lampion kami. Kesan yang melekat erat inilah yang akan mensukseskan srtategi branding perusahaan yang memungkinkan perusahaan sustainable meskipun banyak pesaing yang berusaha menjatuhkan. Adapun, pada tahap awal jalur distribusi produk akan lebih fokus kepada penjualan seperti ditempat tempat wisata yang banyak di knjungi orang atau pasangan muda mudi ,karena produk lampion kami segmen pasarnya adalah lebih ke anak muda.

1.6  URAIAN SINGKAT MENGENAI PENGALAMAN TEKNIS ORANG PENTING PERUSAHAAN
Lampion jaya abadi didirikan atas inisiatif kami yang sedang menempuh kuliah business plan pada semester 6 di salah satu perguruan tinggi negeri di jakarta untuk memenuhi permintaan tugas dari dosen mata kuliah tersebut.
Kami bertiga berniat untuk menciptakan perencanaan bisnis yang di tunjang dari kreativitas dan inovasi yang kami rencanakan agar bisa memberikan kontribusi terhaap nilai mata kuliah business plan ini.selain sebagai mahasiswa di perguruan tinggi negeri tersebut saya dan teman saya aktif di berbagai organisasi baik internal maupun eksternal kampus misasalnya saya (ma’ruf ) salah satu bagian dari divisi kajian dan strategis di orgnisasi eksternal kampus seperti forum lembaga mahasiswa perindustrian indonesia(FLMPI),serta himpunan mahasiswa islam (HMI) sedangkan kedua teman saya pernah berkecimpun di organisasi internal kampus seperti himpunan mahasiswa  LDK FOSKOMI (lembannga dakwah kampus forum komunikasi mahasiswa islam).dengan bekal kemampuan yang kami miliki di organisasi tersebut kami gugnakan untuk merencanakan,menjadwalkan,serta mengontrol sendiri kerajinan yang akankami bangun bersama ini.


1.7 BAGAN DAN TABEL YANG MEMPERLIHATKN POKOK POKOK PERKIRAAN KEUANGAN
dari segi finasial,di proyeksikan melalaui berbagai  kawasaasan  wisata  di kota jakarta maupun seluruh tempat wisata di berbagai penjuru indonesia  minat dan permintaan wisatawan asing maupun manca negara yang ingin memiliki cendra mata dan oleh oleh khusus dari tempat tempat yang di kunjunginya misalkan pada frestival kreatif kerajinan nusantara yang di adakan  di jcc (jakarta convesion center) dan juga jika di ikutsertakan dalam  event kerajinan yang di adakan oleh berbgai organisasi untuk mengapresiasi kerajinan dan kreatif yang di buat oleh seseorang kelompok atau masyarakat umum untuk menunjng ekonomi. perusahaan akan mampu meraup omzet  sebesar 40% atau sekitar puluhan maupun ratusan  juta dari penjualan rata rata dalam kurun waktu enam bulan

II. VISI MISI PERUSAHAAN
2.1. VISI
MENJADIKAN LAMPION JAYA ABADI SEBAGAI PRODUK KERAJINAN YANG MEMILIKI KUALITAS TINGGI DAN MAMPU BERSAING SECARA LOKAL MAUPUN INTERNASIONAL

2.2. MISI
  1. MENGHADIRKAN PRODUK PRODUK KREATIF DAN INOVATIF SUPAYA BISA BERSAING DENGAN PARA KOMPETITOR YANG ADA
  2. MENYEDIAKAN PRODUK  YANG BERKUALITAS TINGGI
  3. MEJADIKAN LAMPION JAYA ABADI SEBAGAI PELOPOR KERAJINAN TANGAN MASYARAKAT INDONESIA YANG PENUH DENGAN INOVASI
  4. MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA BARU BAGI MASYARAKAT SETEMPAT
  5. MEMPERLUAS  JARINGAN USAHA DENGAN MELAKUKAN FRANCISHING (WARA LABA)
  6. MEMBERIKAN KESEJAHTERAAN BAGI PARA STAKEHOLDER DI LAMPION JAYA ABADI

III. PROFIL BISNIS DAN INDUSTRI
3.1  ANALISIS INDUSTRI
a. latar belakang
industri kecil dan menengah (IKM) merupakan salah satu sektor usahasa di bidang industri yang memiliki posisi penting daalam ekonomi nasional.karena sektor ini memberikan sumbangsih yang begitu besar terhadap pendapatan domestik bruto(PDB)sektor industri sebesar 33,97 persen pada tahun 2012 dan pada tahun yang sama ,sektor IKM mampu menyeraptenaga kerja sebesar 7,85 juta orang dari 3,23 juta jenis(unit) usaha dengan nilai produksi sebesar RP 473 triliun dan bertambah sebesar RP 200,19 triliun
 kerajinan tangan  merupakan kreativitas yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok ornag untuk menciptakan suatu produk baru yang di kerjakan secara tradisional yang mengutamakan kreativitas dan inovasi yang berkelanjutan agar bisa menghasilkan produk baru dan berkualitas tinggi.kreativitas haruslah menjadi budaya bagi seorang wirausaha ,bahkan di dalam perusahaan maupun organisasi harus menciptakan kraetivitas tersebut.
Berdasarkan peningkatan kebutuhan kosumen (pelanggan) kami sebagai garda industri kecil menengah(IKM) kami beusaha untuk menciptakan suatu produk yang prenium dengan target pasar kosumen yang menengah keata.kerajinan tangan ini di perkirakan omzetnya minimal pada kuarta II yang mencapai 100 triliun ke atas dan akan selalu meningkat jika kebutuhan kosumen belum bisa di terpenuhi dari segi krativitas.
b. tren
kalo berbicara mengenai trend dimasyarakat indonesia yang berkembang saat ini  adalah “one village one product”(OVOP) yaitu satu desa satu produk.
Kalo berbicara tentang one vilage one product(OVOP) itu sendiri adalah adalah sebuah gerakan revitalisasi ekonomi regional yang digagas oleh Gubernur Provinsi OITA, Morihiko Hiramatsu. Gerakan OVOP yang dimulai tahun 1979 di OitaJepang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa di Jepang. Berkat kesuksesan ini, OVOP tidak hanya ditiru oleh perfektur-perfektur selain Oita di Jepang, tetapi diadopsi oleh berbagai negara lainnya, antara lain: Thailand, Malawi, Nepal, dan Indonesia Di Indonesia, program OVOP mulai diterapkan tahun 2007 berdasarkan Peraturan Kementerian Perindustrian Nomor: 78/M-IND/9/2007.
Dalam gerakan OVOP, para penduduk lokal mengembangkan sebuah produk yang akan menjadi produk khas dan kebanggaan wilayah lokal mereka dan memiliki nilai kompetitif baik di pasar nasional maupun global. Yang dimaksud produk disini, tidak hanya berupa barang tetapi bisa pula berupa jasa. Para penduduk bekerja sama dengan pihak pengusaha lokal dan dengan bantuan asistensi teknis dari pemerintah mengembangkan produk ini, yang kemudian dipasarkan secara lokal, nasional, dan internasional.  Meski tema gerakan ini adalah menyebut "One Village, One Product" tetapi dalam kenyataannya produk yang dikembangkan tidak dibatasi hanya satu produk. Satu desa bisa mengembangkan dua produk atau lebih. 
Terdapat 3 prinsip utama yang mendasari aktifitas pemberdayaan dalam OVOP.yaitu
1.    Local yet Global, merupakan prinsip yang mendasari dalam mengembangkan produk OVOP, dimana produk yang diciptakan tidak hanya harus merefleksikan kebanggaan budaya lokal tetapi juga dapat diterima secara global oleh masyarakat internasional. Dengan begitu, maka pasar dari produk ini dapat dikembangkan tidak hanya pada tingkat lokal atau nasional saja, tetapi hingga internasional.
2.    Self-reliance and creativity, melalui prinsip ini, gerakan ini juga hendak menekankan kemandirian para aktor lokal dalam mengelola usaha produk mereka. Artinya, para penduduk lokal lah yang secara aktif mengelola secara mandiri usaha mereka ini, sedangkan pemerintah hanya berperan menyediakan asistensi yang dibutuhkan bagi mereka untuk mengembangkan usaha mereka ini.
3.    Human resource development, juga harus dikembangkan oleh para aktor lokal yang mengelola gerakan ini, tidak hanya kemandirian saja. Menurut Hiramatsu, pengembangan sumberdaya manusia ini bisa dicapai dalam proses untuk mengembangkan produk OVOP, tetapi di sisi lain produk OVOP yang berkualitas juga hanya bisa diproduksi oleh sumberdaya manusia yang berkualitas dan berkomitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat lokal mereka
c. tingkat pertumbuhan
berdasarkan visi pembangunan industri nasional jangka panjang pada thun 2025 indonesia  akan menjandi negaraindustri tangguh di dunia,yang di tandai dengan kemmpuan seimbang antara IKM dan ndustri besar,maka pengembangan industri IKM perlu di tingkatkan.sesuai dengan intruksi presiden no 6 tahun 2007tentang kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) .maka dalam rangka mempercepat pemberdayaan IKM kementrian perindustrian rebuplik indonesia melalaui peraturan menteri perindustrian nomor 78/M-IND/PER/9/2007 tentang peningkatan efktifitas pengembangan industri kecil dan menengah melalaui pendekatan satu desa satu produk( one village one product)





d. faktor kunci kesuksesan dalam industri
adapun faktor kunci dalam kesuksesan industri yang kami tawarkan adalah sebagai erikut:
1.       Prinsip-prinsip bisnis dasar dan sistem-sistem target/kontrol
Dalam menunjang kesuksesan dalam industri yang kita miliki adalah dengan menerapkan prinsip dasar bisnis yang kita mliki dan menciptakan sistem sistem pasar yang tertarget dan terkontrol secara kontinyu (berkelanjutan).
2.      memiliki pasar yang luaS
sebuah produk dikatakan memiliki pasar yang cuup besar apabila sudah ada produk yang lain enjadi kompetitornya dan mencoba memberikan solusi yang sama bagi pangsa pasar yang telah di bidik.indikasi tersebut menunjukan respon pasar cukup bagus sehingga kompetitor yang mulai bermunculan menawarkan produk yang serupa.
3.      Memanfaatkan teknologi yang sudah ada
Banyak pelaku bisnis yang kurang peduli akan kebutuhan teknologi dan sampai akhirnya menyadari bahwa produnya kalah bersaing dengan produk lain yang dimiliki oleh para kompetitor.meskipun pemanfaattan teknologi membutuhkan biaya yang cukup besar namun tidak ada salahnya jika kita ingin melakukan kerjasama dengan para investor untuk memenuhi kebutuhan teknologi agar bisa meningkatkan nilai jual produk yang kami miliki.
4.      Memiliki harga jual yang bersaing
Dari biaya produksi yang di buthkan setiap bulanya para wirausaha bisa memperkirakan harga jual untuk produk produk  yang di milikinya di pasar.apabila harga produk yangkita tawarkan lebih tinggi dari produk lainya yang serupa maka bisa di pastikan produk tersebut akan sulit bersaing di pasar pesaing bebas.dan sebaliknya jika harga produk yang kita miliki harga yang sama atau lebih rendah (murah) dari produk kompetitor maka produk kita akan di terima baik oleh pasar dan akan bersaing dengan kompetitor tersebut

5.       Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan salah satuh bagian dari kesuksesan suatu produk ,karena dalam kepemimpinan ini berperan aktif dalam melakukan pengorganisasian dan pengelolaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kemampuan masing masing individu





3.2 SASARAN DAN TUJUAN PERUSAHAAN

1.      PEMASARAN
Wilayah sasaran pemasaran lampion jaya ababi adalah seluruh kota indonesia dan bahkan kami akan melakukan ekspor keluar negeri.pada tahap awal kami  akan mefokuskan diri pada  kota-kota tempat wisata dan pusat oleh oleh di seluruh indonesia
Tujuan utama dari pemasaran ini adalah untuk menciptakan pekerjaan baru demi mengurangi pengangguran dengan tetap melestarikan kerajinan tangan.dengan mempertahankan atau melestarikan budaya tradisional di indonesia dan mampu menjadi produk unggulan yang memiliki keunggulan absolut dan keunggulan komperatif baik di pasar lokal maupun pasar internasional

2.      OPERASIONAL
Tujuan dari operasional lampion jaya abadi agar mampu menciptakan sitem pengelolahan produksi yang terpusat melalui central production yang akan akan kami bangun.supaya memudahkan untuk memasarkan produk kerajinan yang kami miliki.

3.      KEUANGAN
Sasaran yang berpusat pada keuangan ini supaya bisa menghasilkan laba bersih yang konsisten pertumbuhannya sehingga mampu mesejahterakan seluruh karyawan dan onwer (pemilik).dan yang terpenting adalah mampu bertahan terhadap segala perubahan jaman dan mampu bersaing terhadap perkembangan teknologi,sosial,budaya,eknomi,politik dan sebagiannyadan dapat melestarikan kebudayaan yang di miliki oleh negara indonesia









IV. STRATEGI BISNIS
4.1 CITRA DAN POSISI YANG DI INGINKAN DI PASAR
Lampion jaya abadi merupakan salah satu kreativitas yang dimiliki oleh orang orang yang penuh dengan misi kedepan sehinggga dapat mengembangkan produk yang dimiliki supaya mampu bertahan di pasar dengan melakukan research & devolpment (R&D) kebutuhan kosumen di pasar dan akan menciptakan produk produk yang sesuai dengan  keinginan kosumen
4.2  ANALISIS SWOT
Strenght
       Memiliki kualias yang baik
       Memiliki jenis produk yang unik
       Tahan lama
       Bahan mudah ditemukan di pasar

Weakness
       Belum memiliki banyak pengalaman dalam berbisnis
       Belum memiliki hak paten produk. Karena proses pengeringan menggunakan sinar matahari langsung
       Belum memiliki lisensi produk resmi dari dirjen IKM kemenperin dan standar nsional indonesia
       Manajemen perusahaan yang masih sederhana
Opportunity
       Permintaan tinggi untuk produk
        Globalisasi (adanya peluang pasar yang sangat luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri);
       Konsumen dari berbagai kalangan
       Kebijakan pemerintah mendukung
        Dapat membuka cabang usaha di tempat lain jika usaha pembuatan lampu hias ini sudah stabil
Treath
      Kebiasan kosumen yang membeli produk yang sudah ada terlebih dahulu di banding produk baru yang masuk pasar
      Banyaknya variasi lampu hias
4.3 MASALAH YANG BERPOTENSI MUNCUL
Masalah mendasar usaha kecil yang paling menonjol menyangkut menyediakan pembiayaan usaha alias modal usaha. Kebutuhan modal sangat terasa pada saat seseorang ingin memulai usaha baru.
Alhasil, biasanya bila motivasinya kuat, seseorang akan tetap memulai usaha kecil tetapi dengan modal seadanya.
Pada usaha yang sudah berjalan, modal tetap menjadi kendala lanjutan untuk berkembang. Masalah yang menghadang usaha kecil menyangkut kemampuan akses pembiayaan, akses pasar dan pemasaran, tata kelola manajemen usaha kecil serta akses informasi. Kesulitan usaha kecil mengakses sumber-sumber modal karena keterbatasan informasi dan kemampuan menembus sumber modal tersebut.
4.4 STRATEGI KOMPETITIF
Dalam mendukung program kerja kementrian perindustrian ini kami menyambut baik stategi kementrian perindustrian yang semakin gencar memacu pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) nasional agar memanfaatkan platform digital e-Smart IKM yang bertujuan untuk meningkatkan akses pasar melalui internet marketing. Kegiatan strategis yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan marketplace dan meluncurkan hotline atau call center 

“Program ini merupakan langkah Kemenperin dalam menghadapi era Industry 4.0, sekaligus sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan e-Smart IKM,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (12/12). Hingga saat ini, lebih dari 1.700 pelaku IKM dalam negeri telah mengikuti workshop e-Smart IKM ini

Menperin menyaksikan Dirjen IKM Kemenperin melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan para marketplace dalam negeri, yakni Tokopedia, Blibli, dan Shopee. Ketiga marketplace ini menyusul Bukalapak dan Blanja yang telah bekerjasama sebelumnya.

“Dengan memasuki pasar online ini, permasalahan pemasaran yang seringkali dihadapi pelaku IKM bisa ditekan signifikan. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang sangat potensial untuk tumbuh dan berkembangnya e-commerce,” papar Airlangga.



V. PRODUK PERUSAHAHAAN
5.1 DESKRIPSI PRODUK
Lampion Benang adalah sejenis cahaya yang dibungkus dengan benang jahit. Biasanya cahaya yang dimasukkan kedalam lampion adalah, lampu dan semacam lainnya.Suasana kumpulan lampion membuat nyaman dan indah.Komposisi warna yang indah dipadukan dengan gelapnya malam memiliki pesona alam yang begitu luar biasa.



Lampu hiasan yang di hasilkan oleh lampion jaya abadi merupakan produk produk yang berkualitas tinggi. Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari kerajinan lampu hias(LAMPION) ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan lampu hias ruangan ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan.

5.2 PROSES PRODUKSI


Balon di lumuri deng lem fox

Lilitkan benang jahit pada balon yang sudah di beri lem fox

Benang yang sudah dililitkan ,diberi lem fox kembali dengan menggunakan kuas

Di jemur sampai kering

Kemudian gunting bagian bawah untuk membuat lobang tempat lampu

Gunting kain flanel sesuai desain yang di inginkan

Tempelkan kain flanel pada lampion dengan menggunakan lem tembak

Hubungkan kabel pada tempad dudukan lampu

Pasang dudukan lampu pada lampion menggunakan lem
 













5.3 PRODUK YANG AKAN DI TAWARKAN DIMASA YANG AKAN DATANG
Jika lampion dan miniatur ini banyak peminat dan laku di pasaran bukan tidak mungkin lagi kami akan merambah atau menambah produk kami dibidang yang lain yang menyajikan nuansan lokal dan budaya indonesia.dan akan merambah bisnisnis ini menjadi waralaba(franchiser)





V.I. STRATEGI PEMASARAN
6.1 TARGET PASAR
Target pasar yang di tuju oleh lampion jaya abadi adalah sluruh wisatawan  lokal maupun asing dan masyarakat indonesia itu sendiri dengan memberikan kesan lokal dan budaya daerah setempat yang ada di toko atau gerainya seperti bukit tinggi untuk daerah sumatra barat,danau toba untuk sumatra utara,pantai kuta untuk wilayah bali ,kota tua , monas dll wilayah jakarta.dan untuk pembukaan toko atau gerai baru kami akan mengutamakan lokasi penjualan yang berdekatan dengan tempat wisata.
6.2 PERIKLANAN DAN PROMOSI PASAR
a. personal selling
pada tahap awal kami akan melakukanpenjualan secara langsung produk yang kami miliki melalui toko atau gerai atau stand yang kami sediakan di tempat tempat penjualan secara konvesional
dalam kurun waktu yang lama atau secara jangka panjang (2-5 tahun)kami berencana dan berusaha untuk menawarkan penjualan melalui sistem waralaba.hal ini memungkinkan lampion jaya abadi menjadi salah satu garda bisnis terkemuka di indonesia dengan biaya seminimal mungkin.
b. digital marketing atau internet marketing
 seiring dengan berkembangnya teknologi informasi ,kami mencoba untuk memanfaatkan internet untuk melakukan penjualan secara menyeluruh di indonesia dan seluruh dunia supaya jangkuan pasar dari produk lampion jaya abadi ini dapat di kenal luas oleh masyarakkat luas
perkembangan teknologi pun semakin maju dengan tersedianya berbagai macam gerai atau tokoh yang secara onlinen seperti marketplace (olx,bukalapak,tokopedia,shoope dan lain sebagaianya) dan platform yang menyediakan jasa toko online seperti yukbisnis.com,.zuper.id,dan lain sebagaianya.
Dengan adanya semua platforn dan marketplace secara online ini kami manfaatkan untuk menjual produk dari lampion jaya abadi,selain itu juga kami akan memiliki toko online sendiri dan website resmi yang menyajikan berbagai informasi tentang produk yang kami miliki secara virtual .
c. pameran
seperti yang kami singgung sebelumnya kami akan mengikutsertakan lampion jaya abadi dalam berbagai event maupun pameran .hal ini bertujuan untuk memperkenalkan produk kami secara konvesional supaya masyarakat umum juga dapat menikmati dan mendapatkan manfaat dari produk yang kami tawarkan.
d. iklan atau advertising
advertising atau iklan merupakan bagian yang terpenting dari pengenalan produk terhadap masyarakat luas ,melalui iklan ini kami akan mencoba meningkatkan ketertarikan kosumen untuk membeli produk dari lampion jaya abadi

6.3 PENETAPAN HARGA
Harga yang akan kami tawarkan adalah dengan mematok margin penjualan kotor  70% dari harga produk yaitu untuk satuan/per unit sebesarRP  60.000
VII. LOKASI
Lokasi Lampion Jaya Abadi berda di Objek Wisata Kota Tua Jakarta
1.      Tingkat kepadatan pengunjung sekitar lokasi yang ramai
2.      Tingkat kompetensi yang rendah ,karena di objek wisata tersebut belum ada pedagang kerajinan tangan seperti lampion benang
3.      Akses menuju objek wista cukup mudah
4.      Tingkat keamanan yang mendukung


VIII. ANALISIS PESAING
1.      Lampu langit-langit (Ceiling Lampu)
Jenis lampu ini dipasang dibawah langit-langit dengan berbagai bentuk accesoris
2.      Lampu Gantung
Lampu hias yang dipasang secara menjuntai pada bagian plafon rumah dan di kamar
3.      Lampu Dinding
Jenis ini digunakan sebagai hiasan dinding atau memberikan efek cahaya pada dinding








IX.  KEUANGAN
1.      Biaya Variabel Per Bulan
Kebutuhan investasi
Jumlah
Harga Satuan
Total Nilai
Balon
8 pak
Rp 5000
Rp 40.000
Benang Jahit
17 pak
Rp 11000
Rp 187.000
Lem Fox
50 pak
Rp 8000
Rp 400.000
Kain Flanel
3m
Rp17000
Rp 51.000
Lem Bakar
50 Batang
Rp 2000
Rp 65.000
Kabel
2 rall
Rp 35000
Rp 70.000
Lampu 5 watt
150 buah
Rp 5000
Rp 750.000
Dudukan Lampu
150 buah
Rp 6.000
Rp 900.000
Total


Rp 2.463.000


Fixed Cost
Peralatan
Jumlah
Harga
Total Nilai
Lem Tembak
2
20.000
40.000
Gunting
3
5000
15.000
Jarum
1
3000
3000
Kuas
2
4000
8000
Total


66.000

1.      Total cost        = variable cost + Fixed cost
= 2.463.000 + 66.000
=  2.529.000
2.      Biaya Harga per unit
·         Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah
                        Rp 66.000 : 12 = Rp 5.500
·         Total baiaya produksi yang dikeluarkan per bulan
Rp 2.463.000 + Rp 5.500 = Rp 2.468.500

·         Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam satu bulan dibagi jumlah produksi yang dihasilkan perbulan
                        Rp 2.468.500 : 150 unit = Rp 16.453,33
Harga jual per unit Rp 60.000
3.      Modal Awal
Moda awal       = Rp 3.000.000
4.      Analisis titik impas (BEP)
BEP harga        = Total biaya produksi selama 1 bulan dibagi jumlah produksi
                        = Rp 2.468.500 : 150 unit
                        = Rp 16.453,33
            Harga jual per unit Rp 60.000

BEP produksi   = total biaya produksi selama satu bulan dibagi harga per unit
                        = Rp 2.468.500 : Rp 60.000/unit
                        = 41,14 dibulatkan 42 unit
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam satu set lampion yang harus terjual adalah 42 unit dengan harga produk Rp 60.000
5.      Anlisis keuntungan
Pendapatan      =  penjualan lampion dikali harga jual
= 150 unit x Rp 60.000
                        = Rp 9.000.000
Keuntungan     = pendapatan dikurangi total biaya produksi per bulan
                        = Rp 9.000.000 – Rp 2.468.500
                        = Rp 6.531.500
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 buah lampion dengan harga Rp 60.000 per unit dalam satu bulan adalah Rp 6.531.500
6.      Pengambilan modal
Pendapatan per bulan dibagi laba usaha per bulan
                        = Rp 9.000.000/bulan : Rp 6.531.500/bulan
                        = Rp 1,4 bulan
 Catatan dalam satu bulan produksi 150 unit lampion


7.      Lampion yang terjual per hari
= 150 unit : 30 hari
= 5 unit lampion
            Maka payback periode = BEP produksi dibagi penjualan per hari
                                    = 42 unit : 5 unit/hari
                                    = 8,4 dibulatkan 9 hari
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 9 hari dengan penjualan 5 unit lampion per hari

Laporan Harga Pokok Penjualan
Bahan Baku

Persediaan bahan baku awal
0
Pembelian
Rp 1.998.000
Bahan yang tersedia untuk dipakai
Rp 1.998.000
Persediaan bahan baku akhir
(0)
Biaya bahan baku
Rp 1.998.000
Biaya tenaga kerja langsung
0
BOP (biaya overhead pabrik)

Bahan tidak langsung
Rp 465.000
Tenaga kerja tidak langsung
0
Penyusutan
Rp 4.400
Lain – lain
0
Total BOP
Rp 469.400
Total biaya produksi
Rp 2.467.400
Harga pokok produksi
Rp 2.467.400
Harga pokok penjualan
Rp 2.467.400






LAMPION JAYA ABADI
PROYEKSI LAPORAN LABA/RUGI (dalam ribuan rupiah)
Per Januari 2019 – Juni 2019

NAMA AKUN
SALDO
PENDAPATAN

Penjualan bruto
Rp 9.000.000
Potongan penjualan
0
Retur penjualan
0
Penjualan netto
Rp 9.000.000


Harga pokok penjualan

Harga pokok penjualan
Rp 2.467.400
Laba kotor
Rp 6.532.600
BEBAN OPERASIONAL

Beban sewa
0
Biaya transportasi
Rp 250.000
Biaya pemasaran
Rp 30.000
Beban adminstrasi lain lain
0
Total beban operasional
Rp 280.000
Laba operasi
Rp 6.252.600
Laba (rugi) bersih
Rp 6.252.600









LAMPION JAYA ABADI
PROYEKSI NERACA
Per   januari 2019 – juni 2019
AKTIVA
DEBET
KREDIT
Kas
9.186.600

Piutang
0

Peralatan
66.000

Total aktiva
9.252.600

Pasiva


Kewajiban


Utang

0
Total kewajiban

0
Ekuitas


Modal akhir

9.252.600
Total ekuitas

9.252.600
Total pasiva

9.252.600
Total
9.252.600
9.252.600


           













No comments:

Marketing digital dan memanfaatkan peluangnya

  Marketing digital adalah praktik pemasaran produk atau layanan menggunakan berbagai saluran dan platform digital, seperti situs web, medi...