SIMULASI BISNIS
PT. JAVAKARTA TRACTORS
Anggota:
Imas
Listyaningsih 1715094
Rara
Faradiba 1715095
Ghivara
Ayu Maulidiyah 1715096
Ma’ruf 1715099
Rahayu
Widyaningsih 1715100
Muhammad
Arif Rifai 1715106
Ahmad
Nizar Kamil 1715107
Muhammad
Faiz Nugroho 1715113
KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAN R.I
POLITEKNIK
STMI JAKARTA
Jl. Letjen Suprapto No. 26 Cempaka
Putih, Jakarta 10510
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat
menyelesaikan laporan simulasi bisnis dengan nama perusahaan PT. JAVAKARTA
TRACTORS ini dengan baik.
Kami harap laporan ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai simulasi bisnis. Apabila
terdapat kesalahan dalam penulisan atau kekurangan-kekurangan lainnya, kami
mengharapan adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang saya
buat di masa mendatang.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Terima kasih.
Jakarta, Desember
2018
Penyusun
1.1
PROFIL PERUSAHAAN
·
Nama Perusahaan : PT. JAVAKARTA TRACTOR
·
Logo :
Penjelasan : warna kuning : memiliki arti kekayaan, diharapkan PT.
JAVAKARTA TRACTORS menjadi perusahaan yang
memiliki aset melimpah
warna hitam : memiliki arti elegan, dengan maksud PT. JAVAKARTA TRACTORS menjadi
perusahaan yang terpandang
warna abu-abu : memiliki arti bisa diandalkan, diharapkan PT. JAVAKARTA TRACTORS
menjadi perusahaan yang dapat diandalkan sebagi produsen peralatan dan mesin
agrobisnis
warna merah : memiliki arti berani, diharapkan PT.
JAVAKARTA TRACTORS berani menjadi
perusahaan produsen no 1 peralatan dan mesin agrobisnis
Lambang gear :
memiliki arti bergerak, dengan maksud PT. JAVAKARTA TRACTORS menjadi perusahaan
terus bergerak maju, berkembang dan terus berinovasi mengikuti perkembangan
zaman
·
Tahun Berdiri : 2017
·
Alamat : Head office : Jl. Palmerah Timur RT.01 RW.01, Gelora,
Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI
Jakarta 10270
:
Plan : Kawasan Industri
Mitra, Jl. Mitra Raya II,
Parungmulya, Ciampel, Kabupaten Karawang,
Jawa Barat 41363
·
Jenis Usaha : Manufaktur
1.2
SEJARAH PERUSAHAAN
PT. JAVAKARTA TRACTORS merupakan perusahaan yang didirikan oleh Mahasiswa dan
Mahasiswi Politeknik STMI Jakarta, Indonesia. PT. JAVAKARTA TRACTORS memulai
bisnis pada tahun 2017, dengan semangat kerja yang luar biasa dari
para pendiri telah membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi. Didukung
oleh karyawan yang berkomitmen dan berdedikasi, PT. JAVAKARTA TRACTORS kini telah menjadi
perusahaan swasta nasional terpercaya sebagai perusahaan industri alat berat
terutama peralatan dan mesin agrobisnis dengan merek terkenalnya "KEBBAW".
PT. JAVAKARTA TRACTORS memiliki kebijakan mutu yaitu Menjadi produsen mesin dan peralatan
pertanian terkemuka di pasar nasional, melalui inovasi dan peningkatan
berkelanjutan dengan komitmen total untuk kepuasan pelanggan.
Dalam hal mencapai Kebijakan Mutu, PT. JAVAKARTA
TRACTORS berkomitmen untuk:
a.
Berusaha untuk kepuasan pelanggan
b.
Mempertahankan pertumbuhan dan
perkembangan perusahaan
c.
Memberikan keunggulan bisnis melalui
sebuah produk yang inovatif dan berkualitas dengan harga yang kompetitif
d.
Membangun jaringan distribusi yang luas
dan kuat
e.
Sumber daya manusia yang kompeten dan
berkomitmen
f.
Perbaikan cepat dan berkelanjutan
Selain sebagai pemimpin di pasar nasional, PT. JAVAKARTA
TRACTORS berusaha membawa produknya ke
beberapa daerah di Indonesia.
1.3
VISI DAN MISI
1.3.1
Visi
Menjadi perusahaan
terkemuka dan terpercaya dalam menyediakan atau memproduksi mesin-mesin pertanian, peternakan, perikanan, dan alat
laboratorium
1.3.2
Misi
1.4 TUJUAN PERUSAHAAN
1.
Menyediakan kebutuhan peralatan dan mesin pengolahan agrobisnis
2.
Memperkokoh agrobisnis dengan mendorong efektifitas dan efisien produksi
3.
Mensejahterakan bangsa melalui peninngkatan mutu hidup petani
2.1
SURAT IZIN TEMPAT
USAHA (SITU)
Surat
Izin Temoat Usaha (SITU) adalah izin yang diberikan kepada perorangan,
perusahaan atau badan untuk memperoleh tempat usaha sesuai dengan tata ruang
wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal. Demi meminta permohonan
pembuatan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) PT. JAVAKARTA TRACTORS menyiapkan
persyaratan berupa:
·
Surat Permohonan bermaterai Rp.
6000,- lengkap dengan stempel/cap perusahaan
·
Fotokopi KTP Pemohon (Umumya
Pemilik/Direktur/Penanggung jawab) atau Surat Izin Sementara khusus bagi warna
negara asing
·
Surat Kuasa dan fotokopi KTP
Penerima Kuasa apabila pengurusan dikuasakan kepada orang lain
·
Fotokopi IMBG yang masih berlaku
sesuai dengan kegiatan usaha
·
Fotokopi Bukti Penguasaan Hak atas
tanah, antara lain berupa sertifikat, perjanjian sewa menyewa, perjanjian
pinjam pakai atau perjanjian dalam bentuk lain
·
Fotokopi akte pendirian perusahaan
dan/atau akta perubahannya serta akta pengesahannya
·
Fotokopi SPPT dan STTS PBB tahun
terakhir
·
Persetujuan
lingkungan/warga/tetangga radius 200 m dari lokasi tempat usaha, yang diketahui
oleh RT/ RW/Kepala Desa/Lurah
2.2
SURAT KETERANGAN
DOMISILI PERUSAHAAN
Surat Keterangan Domisili
Perusahaan merupakan surat keterangan yang menerangkan domisili atau tempat
tinggal tetap dari suatu perusahaan. Sementara eksistensi suatu perusahaan
dibuktikan dengan Akta Pendirian, sedangkan tempat perusahaan tersebut beroperasi
dibuktikan dengan SKDP.
SKDP dikeluarkan oleh
Kantor Kelurahan dengan ditandatangani oleh Lurah dan pada umumnya diketahui
dan ditandatangai pula oleh Kecamatan. Sementara untuk perusahaan atau badan
usaha yang berlokasi di desa, SKDP dikeluarkan oleh Kepala Desa yang setingkat
dengan Kelurahan dan juga ditandatangani oleh Camat.
PT. JAVAKARTA
TRACTORS dalam mengurus pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan
menyiapkan persyaratan yaitu:
·
Surat Permohonan pembuatan SKDP yang
ditujukan kepada Kasatlak PTSP Kelurahan dan ditanda tangani Direktur Utama
perusahaan. Surat ini juga memuat informasi mengenai perusahaan seperti bidang
usaha, jumlah karyawan, dsb.
·
Surat Pernyataan bermaterai tentang
Keabsahan Dokumen yang dilampirkan, ditandatangani oleh Direktur
Utama/Penanggung Jawab perusahaan.
·
Akta Notaris Pendirian dan/atau
Perubahan Perusahaan (Asli & Fotokopi).
·
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan (Asli & Fotokopi). Jika
Direktur/Penanggung Jawab perusahaan bukan Warga Negara Indonesia, sertakan
Paspor/Kitas.
·
Kartu Keluarga (KK)
Direktur/Penanggung Jawab Perusahaan.
·
NPWP Pribadi Direktur/Penanggung
Jawab Perusahaan (Fotokopi).
·
Bukti kepemilikan tanah: Sertifikat
Tanah/Akta Jual Beli/Girik (Fotokopi).
·
Slip pembayaran PBB tahun berjalan
(Fotokopi).
·
Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dengan peruntukan bangunan adalah kantor bukan rumah tinggal (asli dan
fotokopi). Untuk bangunan yang tidak memiliki IMB (misalnya karena
dibangun sebelum 2000, dapat diganti surat pernyataan bermaterai cukup dari
pemilik bangunan dengan diketahui RT, RW, dan Lurah setempat, namun kemungkinan
ini hanya berlaku di wilayah tertentu saja. Silakan Anda tanyakan lebih lanjut
ke pihak Kelurahan setempat.
·
Tanda daftar BPJS ketenagakerjaan
untuk Badan Hukum atau Badan Usaha.
·
Slip setoran retribusi izin gangguan
dan Pajak Reklame (fotokopi).
·
Surat Keterangan Pajak Retribusi
Daerah.
·
Surat Pernyataan Tidak Keberatan
dari tetangga sekitar khusus untuk lokasi usaha yang berhimpitan dengan
bangunan lain atau ada kemungkinan mengganggu tetangga sekitar.
·
Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
(fotokopi).
·
Surat Kuasa pengurusan bermaterai
cukup (jika pengurusan melalui pihak lain).
2.3 SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(SIUP)
Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP) merupakan salah dokumen penting yang diwajibkan
bagi perorangan atau badan usaha yang akan mendirikan usaha perdagangan
agar keberadaan kegiatan usaha tersebut mendapatkan izin untuk menjalankan
bisnis perdagangan.
Dalam membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
untuk PT. JAVAKARTA TRACTORS di Kantor Wilayah Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi yakni Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta.
Dengan menyiapkan beberapa dokumen untuk
mendapatkan izin usaha tersebut di antaranya:
·
Fotokopi
identitas diri (KTP) sebagai pemilik perusahaan
·
Fotokopi
Nomor pokok Wajib Pajak
·
Fotokopi
Kartu Keluarga
·
Surat Izin
Tempat Usaha (SITU). SITU ini bisa didapat dari Pemda setempat.
·
Fotokopi Akta Pendirian yang sah
·
Fotokopi Neraca Perusahaan Terbaru
·
Susunan Pengurus perusahaan
·
Surat Keterangan Pengesahan Badan Hukum dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
·
Pasfoto ukuran (4×6) 2 lembar.
Mengisi formulir
sesuai dengan dokumen tersebut lalu membayar tarif pembuatan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) yang akan diterbitkan kurang lebih 2 minggu dari hari pembuatan.
2.4 TANDA
DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)
Tanda Daftar
Perusahaan (TDP) adalah daftar catatan resmi yang
diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang atau
peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib didaftarkan
oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang berwenang.
PT.
JAVAKARTA TRACTORS melakukan permohonan pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
dengan membawa beberapa
dokumen antara lain:
·
Fotokopi KTP pemilik perusahaan
·
Fotokopi NPWP
·
Fotokopi akta pendirian perusahaan yang sah
·
Surat Keterangan Domisili Perusahaan atau SITU
·
Surat Ijin Usaha Perdagangan
·
Pasfoto ukuran 4 x 6
·
Foto tempat usaha
Kami datang ke Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Jakarta untuk mengajukan permohonan
izin TDP.
3.1
PEMBANGUNAN PROYEK
Untuk jadwal pelaksanaan proyek dapat
dilihat sebagai berikut:
3.1.1
Bulan pertama sampai bulan ketiga:
·
Pembelian tanah
·
Pematangan dan pemagaran
3.1.2
Bulan keempat sampai bulan keenam:
·
Pembangunan pabrik
·
Pembangunan tempat tinggal sementara
·
Koordinasi unit-unit
3.1.3
Bulan ketujuh sampai bulan kesembilan:
·
Membantu mobilisasi mesin dan peralatan
·
Pembangunan kantor dan ruangan lain
·
Tahap penyuluhan pada unit-unit Koperasi
3.1.4
Bulan kesepuluhsampai bulan keduabelas:
·
Penyediaan fasilitas
·
Penyediaan bahan baku
3.2
JOB DESCRIPTION
3.2.1
Direktur
Utama
Bertugas
mengawasi jalannya usaha, memimpin rapat kerja, menerima laporan kerja setiap
bulan, dan menilai kinerja para karyawannya.
3.2.2
Wakil
Direktur Utama
Bertugas
membantu direktur utama dalam menjalankan usaha, dan menggantikan direktur
utama jika beliau berhalangan hadir.
3.2.3
Divisi
Keuangan
Bertugas
untuk membuat laporan keuangan setiap bulannya, mengawasi arus keuangan perusahaan,
menggaji karyawan, dan menyusun rancangan anggaran perusahaan.
3.2.4
Divisi
Pemasaran dan Promosi
Bertugas
memasarkan produk kepada pembeli, dan memenuhi
target penjualan yang ditentukan perusahaan, mempromosikan produk kepada
pembeli melalui media sosial, cetak, dan elektronik, menginformasikan seputar
produk kepada calon pembeli,dan menerima keluhan/komplain dari pembeli.
3.2.5
Divisi
SDM
Bertugas
merekrut calon karyawan, menyeleksi karyawan yang sesuai kriteria perusahaan,
dan mengatur jumlah karyawan dalam perusahaan.
3.2.6
Divisi
Produksi
Bertugas
mengawasi karyawan dalam melakukan produksi, bertanggung jawab apabila ada
masalah pada produksi, mengumpulkan rekapitulasi produksi, menyusun laporan
jumlah produksi harian, dan mengatur kegiatan produksi.
3.3 STRUKTUR ORGANISASI
.
3.4
FASILITAS DAN PERALATAN
3.4.1
Fasilitas
a.
Bangunan kantor
b.
Bangunan dealer (showroom)
c.
Tanah seluas
5000 m
d.
Mobil pickup
e.
Atk (alat perlengkapan kantor)
f.
Computer dan Printer
3.4.2
Peralatan
a.
Mesin peralatan umum
b.
Mesin CCN
c.
Mesin Potong
d.
Mesin las lisitrik
e.
Mesin Sanding
Fasilitas dan peralatan merupakan asset yang di
milik perusahan yang di peroleh dari
modal para pemegang saham yang
merupakan 8 orang pemilik perusahan dan
modal sendiri 68% dan kekurangan sekitar
32% meminjam ke bank
3.5
RENCANA KEGIATAN
Perusahaan ingin meningkatan penjualan dengan cara
meningkatkan layanan purna jual denga meningkatkan pelayanan menambah tempat servis dan ke
tersedian spare part untuk memberbaik
kerusakan dan memperluas dengan layanan servis di tempat baru mebuat layanan
home servis dan ingin meningikatkan
penjualan dari produk yang kami produksi
dengan meningkatkan promosi yang lebih
baik dengan mengunakan media social dan melakukan pameran yang besar seperti pameran pertanian
Perusanan akan lebih banyak memproduksi berbagai
jenis alat berat di bidang pertanian dan perkebuanan untuk membuat efisiensi
wakut para petani dalam melakukan perkerjaan
agar bisa mendapatkan hasil yang
berkualitas dan membuat indonesia
sawsembanda pangan perusahaan terus berinovasi dalam menciptakan alat berat
dibidang pertanian dan perkebunan
Perusahnaa masih menggunakan bahan impor untuk
memproduksi alat berat maka dari
perusahaan akan mebuat komponen di dalam negeri sendiri untuk meningkatkan
pemakaian kandungan dalam negri
maka perusahaan harus membuat komponen itu dari dalam negeri agar menigkatkat kandung dalam negeri yang masih mencapai 45 persen menjadi 65
persen komponen yang dibuat di dalam negeri
Indonesia dan meningkatkan kualitas produk yang telah di produksi
menggunakan standar kualitas tinggi
4.1 RINCIAN
HARGA BAHAN BAKU
No
|
Nama barang
|
Harga satuan
|
jumlah
|
Total
|
|||
1
|
60G 2RT NTN
|
@ Rp 18.500
|
2
|
Rp 37.000
|
|||
2
|
Amplas fin 0
|
@ Rp 3.000
|
2 lembar
|
Rp 6.000
|
|||
3
|
Amplas FW #0
|
@ Rp 3.000
|
2
|
Rp 6.000
|
|||
4
|
As cable nut dan
pengunci gear shaft N3
|
-
|
-
|
Rp 130.000
|
|||
5
|
As roda traktor
(lubang spi)
|
-
|
-
|
Rp 20.000
|
|||
6
|
As S/S 31.7 mm x
88 cm
|
@ Rp 375.000
|
1
|
Rp 375.000
|
|||
7
|
Baut BJ 10 x 120 +
baut flange
|
@ Rp 6.400
|
1
|
Rp 6.400
|
|||
8
|
Baut BJ NF 10 x 60
|
@ Rp 2.900
|
3
|
Rp 8.700
|
|||
9
|
Baut L 3/8 x 1 1/2
|
@ Rp 2.500
|
1
|
Rp 2.500
|
|||
10
|
Baut L 8 x 35 +
mur flange
|
@ Rp 2.950
|
4
|
Rp 11.800
|
|||
11
|
Baut L 8 x 50
|
@ Rp 2.500
|
4
|
Rp 10.000
|
|||
12
|
Baut M10 x 20
|
@ Rp 11.500
|
7
|
Rp 80.500
|
|||
13
|
Baut M10 x 30
|
@ Rp 13.500
|
1
|
Rp 13.500
|
|||
14
|
Baut M8 x 20
|
@ Rp 500
|
1
|
Rp 500
|
|||
15
|
Baut M8 x 50
|
@ Rp 800
|
1
|
Rp 800
|
|||
16
|
Baut S/S M x 80
|
@ Rp 5.500
|
1
|
Rp 5.500
|
|||
17
|
Bearing 6095 ZZ
NTN
|
@ Rp 37.000
|
1
|
Rp 37.000
|
|||
18
|
Bearing 6905 2RS
NTN
|
@ Rp 35.000
|
2
|
Rp 70.000
|
|||
19
|
Bos Ø 10
|
@ Rp 6.000
|
1
|
Rp 6.000
|
|||
20
|
Cat RJ 4
|
@ Rp 22.500
|
2 kg
|
Rp 45.000
|
|||
21
|
Cat RJ 68
|
@ Rp 22.500
|
1 kg
|
Rp 22.500
|
|||
22
|
Cir clip S10”
|
@ Rp 1.000
|
2
|
Rp 20.000
|
|||
23
|
Flinkote pan ray
|
@ Rp 55.000
|
1 kg
|
Rp 55.000
|
|||
24
|
GE 160 wezard
|
@ Rp 835.000
|
1
|
Rp 835.000
|
|||
25
|
Kanal U
|
@ Rp 12.000
|
3 kg
|
Rp 36.000
|
|||
26
|
Kawat rem jupiter
z
|
@ Rp 9.000
|
2
|
Rp 18.000
|
|||
27
|
Kawat rem vixion
|
@ Rp 7.500
|
2
|
Rp 15.000
|
|||
28
|
Kerangka traktor
dan Handle traktor
|
-
|
-
|
Rp 4.300.000
|
|||
29
|
Kikir blitz
|
@ Rp 15.000
|
1
|
Rp 15.000
|
|||
30
|
Kikir YKHM 4”
|
@ Rp 32.000
|
1
|
Rp 32.000
|
|||
31
|
Kunci L S/S 8 x 40
|
@ Rp 5.500
|
2
|
Rp 11.000
|
|||
32
|
Mur BJ M6
|
@ Rp 400
|
2
|
Rp 800
|
|||
33
|
Mur flange 6”
|
@ Rp 1.000
|
2
|
Rp 2.000
|
|||
34
|
Mur flange M6
|
@ Rp 400
|
1
|
Rp 400
|
|||
35
|
Mur Flange M8
|
@ Rp 750
|
2
|
Rp 1.500
|
|||
36
|
Mur kawat rem
|
@ Rp 14.000
|
1
|
Rp 14.000
|
|||
37
|
Mur M8
|
@ Rp 300
|
1
|
Rp 300
|
|||
38
|
Palu karet 120Z
|
@ Rp 25.000
|
1
|
Rp 25.000
|
|||
39
|
Pengunci roda
|
-
|
2
|
Rp 200.000
|
|||
No
|
Nama barang
|
Harga satuan
|
jumlah
|
Total
|
|||
40
|
Pengunci tuas
kopling
|
-
|
1
|
Rp 370.000
|
|||
41
|
Per
|
@ Rp 3.000
|
1
|
Rp 3.000
|
|||
42
|
Pin clevis (AF16)
|
@ Rp 15.000
|
1
|
Rp 15.000
|
|||
43
|
Plat iddler
|
-
|
1
|
Rp 120.000
|
|||
44
|
Pully aluminium
2.5“ Ødalam 20 mm
|
@ Rp 25.000
|
1
|
Rp 25.000
|
|||
45
|
Pully aluminium 8”
Q1”
|
@ Rp 55.000
|
1
|
Rp 55.000
|
|||
46
|
Pully besi B2 10”
Q1”
|
@ Rp 150.000
|
1
|
Rp 150.000
|
|||
47
|
Pully besi B2 3”
Q20
|
@ Rp 40.000
|
1
|
Rp 40.000
|
|||
48
|
Pully tenison
G1000
|
@ Rp 100.000
|
1
|
Rp 100.000
|
|||
49
|
Rantai RD 428 HSBT
x 120
|
@ Rp 207.000
|
1
|
Rp 270.000
|
|||
50
|
RJ spray #34
|
@ Rp 22.500
|
1
|
Rp 22.500
|
|||
51
|
RJ spray #68
|
@ Rp 22.500
|
1
|
Rp 22.500
|
|||
52
|
Roda traktor
|
@ Rp 550.000
|
2
|
Rp 1.100.000
|
|||
53
|
Sambungan rantai
|
@ Rp 5.000
|
2
|
Rp 10.000
|
|||
54
|
Set screw 6 x 25
|
@ Rp 3.000
|
4
|
Rp 12.000
|
|||
55
|
Set screw BJ 8 x
10
|
@ Rp 1.600
|
1
|
Rp 1.600
|
|||
56
|
Set screw S/S 6 x
8
|
@ Rp 4.300
|
2
|
Rp 8.600
|
|||
57
|
Set screw S/S 8 x
8
|
@ Rp 5.000
|
1
|
Rp 5.000
|
|||
58
|
Shaft N2
|
-
|
1
|
Rp 400.000
|
|||
59
|
Shaft N3
|
-
|
1
|
Rp 450.000
|
|||
60
|
Shaft N4
|
-
|
1
|
Rp 600.000
|
|||
61
|
Snap ring 525
|
@ Rp 2.000
|
2
|
Rp 4.000
|
|||
62
|
Snop ring
|
@ Rp 2.000
|
1
|
Rp 2.000
|
|||
63
|
Spi/key quick
G1000 7-7-28 2R
|
@ Rp 10.000
|
4
|
Rp 40.000
|
|||
64
|
Spi/key quick
G1000 7-7-39 R
|
@ Rp 10.000
|
5
|
Rp 50.000
|
|||
65
|
Sproket
|
-
|
4
|
Rp 300.000
|
|||
66
|
Sproket 36T
|
@ Rp 59.000
|
1
|
Rp 59.000
|
|||
67
|
Sproket 40-13
|
@ Rp 25.000
|
2
|
Rp 50.000
|
|||
68
|
Sproket 40-22
|
@ Rp 60.000
|
1
|
Rp 60.000
|
|||
69
|
Sproket 40-26
|
@ Rp 50.000
|
1
|
Rp 50.000
|
|||
70
|
Stang traktor/handle traktor bor baut M5
|
-
|
-
|
Rp 25.000
|
|||
71
|
Tension handle
head quick all type
|
@ Rp 15.000
|
1
|
Rp 15.000
|
|||
72
|
Tension rod set
|
-
|
1
|
Rp 140.000
|
|||
73
|
UCPA 205 FK
|
@ Rp 70.000
|
2
|
Rp 140.000
|
|||
74
|
Van belt
mitsuboshi B48
|
@ Rp 23.000
|
1
|
Rp 23.000
|
|||
Total biaya
|
Rp 11.213.902
|
||||||
4.2
PROSES DAN ALUR
PRODUKSI
4.2.1
Kebutuhan Bahan Untuk Kerangka Traktor
No
|
Nama Bahan
|
Panjang (mm)
|
1
|
Pipa seamless 1”
sch.80
|
2238.37
|
2
|
Pipa hollow 20 x
20 x 2.5
|
680
|
3
|
Pipa welded 1”
std.40
|
499.62
|
4
|
Pipa welded ½”
sch.40
|
894.44
|
5
|
Pipa welded l ½”
std.40
|
260
|
4.2.2
Proses Pemotongan Bahan Baku
Langkah
berikutnya dalam pembuatan rangka traktor adalah pemotongan bahan baku yang
dibutuhkan. Pemotongan dilakukan setelah benda kerja ditandai hal ini dilakukan
agar pemotongan sesuai dengan desain. Peralatan yang digunkan selama proses
pemotongan bahan baku kerangka adalah gerinda potong. Langkah-langkah dalam
pemotongan bahan baku kerangka antara lain :
a.
Mempersiapkan bahan baku yang akan
dipotong yaitu pipa seamless 1” sch.80, pipa welded l ½” std.40, pipa welded 1”
std.40, pipa welded ½” sch.40, dan pipa hollow 20x20x2.5.
b.
Mempersiapkan gerinda potong, cek
kelengkapan mesin gerinda potong. Cek keadaan batu gerinda, memastikan keadaan
batu gerinda dalam kondisi yang baik sehingga proses pemotongan dapat berjalan
lancar.
c.
Menjepit bahan yang akan dipotong pada
ragum dengan posisi batu gerinda tepat diatas tanda potong. Mengencangkan ragum
dan cek kembali panjang bahan yang kana dipotong agar hasil ynag diperoleh
sesuai desain.
d.
Menghidupkan mesin gerinda potong
kemudian potong bahan dengan menurunkan tangkai batu gerinda ke bawah hingga
menyentuh bahan yang akan dipotong.
e.
Mengulang langkah (i) sampai (iv) untuk
pemotongan berikutnya hingga semua bahan untuk kerangka terpotong.
f.
Membersihkan sisa pemotongan dan rapikan
kembali mesin gerinda potong sepeti semula.
4.2.3
Proses Pemotongan Tambahan
Proses
pemotongan tambahan dilakukan untuk memotong bahan yang memiliki bentuk
bersudut atau bentuk-bentuk khusus. Proses ini dilakukan dengan menggerinda
potongan bahan yang telah dipotong pada proses sebelumnya. Langkah-langkah
dalam proses membentuk sudut atau bentuk-bentuk khusus antara lain :
a.
Mempersiapkan potongan bahan baku yang
akan dipotong membentuk sudut atau bentuk-bentuk khusus.
b.
Mempersiapkan gerinda potong, cek
kelengkapan mesin gerinda potong. Cek kedadaan batu gerinda, pastikan keadaan
batu gerinda dalam kondisi yang baik sehingga proses pemotongan dapat berjalan
lancar.
c.
Menjepit bahan yang akan dipotong pada
ragum dengan posisi batu gerinda tepat diatas tanda potong. Mengencangkan ragum
dan cek kembali panjang bahan yang akan dipotong agar hasil yang diperoleh
sesuai desain.
d.
Menghidupkan mesin gerinda potong
.kemudian memotong potongan bahan baku hingga membentuk sudut atau
bentuk-bentuk khusus dengan menurunkan tangkai batu gerinda ke bawah hingga
menyentuh bahan yang akan dipotong.
e.
Mengulang langkah (i) sampai (iv) untuk
pemotongan berikutnya.
f.
Membersihkan sisa pemotongan dan rapikan
kembali mesin gerinda potong sepeti semula
4.2.4
Proses pengeboran
Proses pengeboran dilakukan
menggunakan bor tangan. Proses ini dilakukan untuk membuat lubang pada potongan
kerangka tertentu. Ukuran mata bor yang digunakan adalah 6,2 mm, 12 mm, dan 5.5
mm. Lubang tersebut nantinya digunakan untuk memasukkan baut.
Langkah-langkah dalam proses pengeboran
potongan bahan, antara lain:
a.
menandai bagian benda kerja yang akan
dibor dengan penitik sesuai dengan desain.
b.
Memasang benda kerja ke cekam. Memastikan
benda kerja terpasang dengan kuat pada cekam dan posisi benda kerja tegak lurus
mata bor/spindel.
c.
Memilih mata bor sesuai dengan pekerjaan
pengeboran yang dilakukan.
d.
Memasang mata bor ke chuck, kencangkan
dengan chuck key.
e.
Hidupkan mesin, sehingga mata bor akan
berputar.
4.2.5
Proses Milling/Frais
Proses
miling/frais pada kerangka dilakukan untuk membuat lubang yang berfungsi
sebagai tempat dimasukkannya baut untuk mengikat mesin dan kerangka traktor.
sebelum dilakukan proses frais benda keja harus di bor terlebih dahulu, hal
tersebut dilakukan untuk tempat masukknya mata frais. Diameter pahat frais yang
digunakan adalah 12 mm.
a.
Menyiapkan mesin frais dan benda kerja.
b.
Menjepit benda kerja pada ragum.
c.
Membuka pelindung as mata bor. Memasang
pisau frais sesuai kebutuhan pekerjaan frais. Kemudian Mengencangkan Chuck
dengan chuck key.
d.
Menghidupkan mesin frais hingga mata
frais berputar.
e.
Mengarahkan pisau frais ke benda kerja
secara perlahan hingga timbul proses pemakanan.
f.
Mengulangi langkah (i) sampai dengan (v)
untuk pekerjaan frais berikutnya.
g.
Mematikan mesin frais dan merapikan mesin
frais seperti semula.
5
Proses Perakitan dan Pengelasan Rangka
Traktor
Proses perakitan dilakukan dengan
menyambung setiap komponen kerangka yang telah dipotong menjadi bagian
kerangka. Penyambungan dilakukan dengan las listrik SMAW.
a.
Mempersiapkan komponen yang telah
dipotong.
b.
Mempersiapkan mesin las busur listrik dan
alat-alat kelengkapannya.
c.
Memastikan komponen yang akan dilas pada
posisi yang benar sesuai dengan rancangan kerangka/frame traktor tangan yang
telah dibuat.
d.
Melakukan penitikan pada setiap komponen
yang akan disambung menggunakan las listrik dengan arus listrik sebesar 60
amper sampai dengan 75 amper menggunakan elektroda E6013 RB 26.
e.
Mengukur kembali hasil perakitan
kerangka/frame untuk mengecek kesesuaian dengan rancangan/gambar kerja.
f.
Jika sudah sesuai, melakukan pengelasan
penuh menggunakan elektroda E6013 RB26. Sambungan yang digunakan adalah
sambungan las sudut. Selanjutnya bersihkan terak las menggunakan palu dan sikat
baja.
g.
Melakukan langkah (i) sampai dengan (vi)
untuk pengelasan komponen-komponen berikutnya.
4.3
SPESIFIKASI PRODUK
·
Model : 1000.4 WTI Tier II /
1000.4 2V Series Tier
II,
4
·
Jenis Bahan Bakar :
Solar
·
Power Out Put :
115 HP
·
Aspirasi : Turbo Intercooler
·
Jumlah Silinder :
4
·
Isi Silinder : 4000 cc
·
Sistem Pendingin : Air Dengan Radiator
·
Kapasitas Tangki Bahan Bakar :
150 liter (maksimum)
·
Starter Mesin : Dinamo Starter Standard
Pabrik
·
Transmisi : 15F + 15R, Synchromesh
·
Kemudi : Sepenuhnya Power Steering
·
Rem :
Pengereman Otomatis Secara Hidrostatis di
keempat roda
·
Roda Penggerak :
4 WD / Empat Roda Penggerak
·
Saluran Gas Buang : Terlindung Dari Air Hujan Secara
Langsung,
·
Ban :
Desain Farm Panel Instrumen : Indikator
Tekanan Oli,
·
Battery : 12 V, 100Ah, 650A
·
Alternator : 95 Ah
·
Tenaga PTO : 540 / 1000 RPM,
Independent
·
Kapasitas Angkat Three Point Hitch : 4800 kg Maksimum Dengan Stabilisator
Teleskopik
·
Jarak Poros Roda :
2340 mm
·
Jarak Terendah ke Permukaan Tanah : 500 mm
·
Berat dengan ROPS : 4120 kg
·
4.4
TEKNOLOGI
YANG DIGUNAKAN
Berbagai teknologi produksi modern tersebut di antaranya las
robot, teknologi CNC, spectrometer untuk
memeriksa kandungan logam, serta coordinate measuring machine untuk
mengukur benda dengan tingkat akurasi 1/10.000 mm. Tak lupa, setelah melewati
proses produksi dengan teknologi tersebut, traktor tangan akan diujicobakan
terlebih dulu di lapangan.
4.5
INOVASI
Inovasi
terhadap traktor yang akan di aplikasikan ialah menggunakan bahan - bahan logam
pilihan dimana traktor akan kuat, ringan dan awet serta menggunakan sistem cerdas eksekutif tinggi yang mudah di gunakan
dan dilengkapai dengan pengamanan yang
standart internasional dimana mudah dimatikan serta otomatis saat terjadi
kendala yang tidak diinginkan karena teknologi tinggi yang juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi biaya sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi tanah di Indonesia. Kedepannya nanti
aka nada juga traktor otonom dengan sistem control traktor terdiri atas
pengendalian stir,gas, gear, rem, dan kopling.
5.1.1
Sasaran
Kami mengusahakan segementasi pasar yang luas.
Pertama, karena sifat dari alat ini sangat dibutuhkan oleh pemilik lahan
persawahan dan pertanian. Kedua, karena hampir semua kegiatan pembajakan sawah
dilakukan sekarang ini dengan mesin/alat bantu. Tetapi, kami memperkirakan
pembeli potensial terbanyak adalah pemilik lahan garapan pertanian. Adapun
produk kami akan ditujukan kepada konsumen-konsumen di wilayah pedesaan atau
dihimpun dari area persawahan. Kemudian kami akan menawarkan kepada para
pemilik lahan sawah, petani, pemerintah setempat (kepala desa atau lurah
setempat), dan para pengusaha lumbung padi. Berikut rincian persentase sasaran
produk traktor pembajak Kabbaw sebagai berikut:
Pemilik lahan
persawahan dan pertanian 45%
Pihak swasta 25%
Distributor alat
berat 15%
Pemerintah 15%
5.1.2
Target
Kami akan
memilih daerah sekitaran pulau jawa khususnya yang paling memiliki lahan
persawahan besar. Daerah Cianjur, Ciamis, Tegal, Purwokerto, Magelang,
Lamongan, Bojonegoro. Akan tetapi, dalam memilih konsumen potensial, perusahaan
akan mengutamakan para pemilik usaha lumbung padi dan pemilik area persawahan
dan pertanian. Nantinya ada pendekatan khusus yang berbeda dari satu daerah ke
daerah lainnya yang akan disesuaikan. Singkatnya profil salah satu target
pelanggan dari kami adalah sebagai berikut:
Profesi Pembeli
|
Pemiliki lahan pertanian dan persawahan
|
Pendapatan
|
Menengah ke atas
|
Lokasi Geografis
|
Kabupaten Cianjur, Tegal, Brebes, Banjarnegara,
Kebumen, Bojonegoro.
|
Kemudian kami
akan memberikan kemudahan dalam proses transaksi dan diberikan usulan terhadap
alat-alat yang dibutuhkan
atau yang paling
berguna dalam proyek
yang akan dikerjakan. Tersedianya costumer service
yang siap melayani
dan memberikan pelayan ramah dan
tidak berbelit juga memberikan usulan terbaik agar tidak merugikan pelanggan.
Kecepatan dalam pelayanan serta kualitas
produk Kabbaw sangat dijaga agar konsumen puas. Alat penunjang komponen beserta tool yang
disediakan merupakan perlatan keluaran terbaru.
5.2
KONDISI PASAR
Prospek alat
traktor pembajak ini semakin bertumbuh dan berkembang pesat seiring pergantian
zaman yang serba otomatis serta pertumbuhan GDP (Gross Domestic Product) di Indonesia. Ukuran pasar
di Indonesia merupakan
salah satu yang
terbesar dimana Indonesia merupakan salah
satu negara dengan
penduduk paling banyak
di dunia dan
Indonesia menempati posisi keempat setelah China, India, Amerika
Serikat. Pada tahun 2014, jumlah penduduk
Indonesia mencapai lebih
kurang 253 juta
penduduk. Diperkirakan pada
tahun 2050, jumlah tersebut akan mencapai 313 juta. Penduduk tersebut
banyak tersentralisasi pada pulau
Jawa dengan persentase
hampir mencapai 50%
dari total populasi,
dan Jawa Barat merupakan propinsi dengan jumlah
penduduk terbanyak yaitu 44 juta diikuti dengan Jawa Timur, Jawa Tengah dan lain-lain.
5.3
RISET PASAR
Kegiatan
pemasaran yang dilakukan kegiatan perusahaan perlu dikoordinasikan dan
diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya. Adapun yang harus dilakukan yakni
5.3.1
Menentukan Topik Riset Pasar
Riset pasar diawali dengan cara
menentukan topik riset pasar. Topik riset perlu ditentukan sejak awal agar
riset akan menjadi fokus. Alat pembajak Kabbaw menjadi alat pembajak tanpa awak
menjadi topik riset pada penelitian ini.
5.3.2
Perumusan Masalah
Perumusan masalah menjadi langkah
selanjutnya setelah topik riset ditentukan. Tahap perumusan masalah dilakukan
dengan cara brainstorming bersama
pemilik. Pada penelitian ini perumusan masalah yang dihasilkan adalah bagaimana
melakukan riset pasar bagi pelaku industri alat berat khususnya bidang
pertanian untuk menilai potensi dan minat pasar terhadap produk alat pembajak
tanpa awak nomor satu.
5.3.3
Menentukan Metode Riset
Pada penelitian ini metode riset pasar
dilakukan secara kualitatif, berupa analisis karakteristik data tanpa melalui
pengujian kualitas dari sebuah riset.
Perancangan
kuesioner dilakukan setelah brainstorming
tersusun untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan minat pasar terhadap
produk alat pembajak KEBBAW. Setelah hasil brainstorming
disusun maka dapat menjadi dasar dalam perancangan sebuah kuesioner. Lembar
kerja yang digunakan turut membantu dalam penyusunan kuesioner agar tetap fokus
dengan tujuan riset pasar. Pada lembar kerja 1, target konsumen harus
disesuaikan dengan ide pengembangan produk yang akan dibuat.
Menetapkan
Target Konsumen
|
|
Jenis kelamin
|
Pria / wanita
|
Rentang usia
|
25 tahun ke atas
|
Tipe pekerjaan
|
Pengusaha, pemilik lahan, petani, kepala desa
|
Rentang pendapatan
|
>Rp 3.000.000
|
Keuntungan yang didapatkan dari responden
|
Melihat karakteristik produk lebih dalam dan
mengetahui kepuasaan yang diinginkan oleh pengguna alat traktor pembajak.
|
Menyusun
Hipotesis dan Pertanyaan Dasar
|
Bisnis/produk :
Alat Berat Traktor Pembajak tanpa Awak
|
No
Pertanyaan
Dasar Riset
1. Apakah
pasar sudah mengetahui produk traktor pembajak tanpa awak KEBBAW?
2. Apakah
target konsumen yang ditentukan sudah tepat?
3. Apakah
alat traktor pembajak KEBBAW disukai calon konsumen?
4. Apakah
alat trsktor pembajak KEBBAW terbilang unik?
5. Bagaimana
model mesin yang disukai pasar?
6. Berapa
harga yang pantas untuk produk ini?
7. Dimana
saja produk ini bisa layak dijual?
8. Apakah
alat traktor pembajak KEBBAW dapat bersaing dengan competitor yang sudah ada?
|
Kategori
Data Sekunder
|
Bisnis/produk :
Alat Berat Traktor Pembajak tanpa Awak
|
1. Statistic
demografi
2. Data
studi ilmiah
3. Informasi
hak paten dan merek
4. Informasi
legal
5. Alamat
dan nomor telepon
6. Prosedur
dan informasi bisnis
7. Spesifikasi
dan harga
|
5.4
ANALISIS PASAR
Analisis pasar
adalah suatu penganalisasian atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai
masalah pasar. Bentuk pasar produsen yang pilih adalah pasar persaingan
sempurna karena industri alat berat sektor pertanian dapat dijalankan oleh
berbagai pihak selama mereka mampu. Dan bentuk pasar konsumen yang pilih adalah
dengan mengutamakan pasar industri, walau tidak tertutup kemungkinan untuk
memilih pasar konsumen dalam pemasaran
produk ini.
Analisa ini
meliputi analisis SWOT, analisis peluang pasar, dan strategi pemasaran produk.
5.4.1
ANALISIS SWOT
a. Faktor Kekuatan
(Strength)
· Menggunakan teknologi canggih yang dapat membuat traktor pembajak
KEBBAW dapat beroperasi secara otomatis
·
Harga yang tidak jauh beda dengan produk traktor
pembajak biasa
b.
Faktor Kelemahan (Weaknesses)
·
Merek KEBBAW belum begitu terkenal
·
Pengoperasiannya butuh pengetahuan lebih
c.
Faktor Kesempatan (Opportunities)
·
Perusahaan agrobisnis yang menginginkan keefektifan
dan efisiensi dalam produksi
·
Masih banyak lahan sawah sehingga masih membutuhkan
traktor pembajak
d.
Faktor Ancaman (Threat)
·
Adanya pesaing yang memiliki merek yang sudah lebih
dulu terkenal
·
Perusahaan agrobisnis yang belum percaya dengan
traktor pembajak KEBBAW
5.4.2
STRATEGI PEMASARAN PRODUK
·
Pengembangan produk
·
Pengembangan wilayah pemasaran
·
Kegiatan promosi
·
Strategi penetapan harga
BAB VI
ASPEK KEUANGAN
6.1
INVESTASI YANG
DIBUTUHKAN
Kebutuhan
Investasi
|
|
Aktiva
Tanah
Bangunan dan
Infrastruktur
Mesin dan
Perlengkapan Pabrik
Inventaris Kantor
Kendaraan dan alat
angkut
Biaya pra-operasi
Jumlah Aktiva
|
Rp 240.000.000
Rp 2.260.000.000
Rp 11.750.000.000
Rp 244.000.000
Rp 2.000.000.000
Rp 1.640.000.000
Rp 18.134.000.000
|
Modal Kerja
Biaya Persediaan
Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja
Langsung
Ongkos Angkut
Overhead
Biaya Administrasi
dan Penjualan
Biaya Bunga Pinjaman
Kas dan Lain-lain
Jumlah Modal Kerja
|
Rp 1.235.000.000
Rp 50.500.000
Rp 222.000.000
Rp 245.000.000
Rp 60.500.000
Rp 153.000.000
Rp 750.000.000
Rp 2.716.000.000
|
TOTAL BIAYA KERJA
|
Rp 20.850.000.000
|
6.2
SUMBER MODAL
Sumber
Data
|
Jumlah
|
Perbandingan
|
Modal Sendiri
Pinjaman Bank :
Investasi
Total
|
Rp 14.178.000.000
Rp 6.672.000.000
Rp 20.850.000.000
|
68
%
32
%
100
|
6.3
LAPORAN KEUANGAN
PT. JAVAKARTA TRACTORS
LAPORAN LABA RUGI
(Dalam Ribuan Rupiah)
Pendapatan
bersih
Beban pokok pendapatan
Laba kotor
Beban usaha
Beban
penjualan
Beban umum dan
administrasi
Jumlah beban
usaha
Laba usaha
(Beban)/pendapatan lain-lain
(Kerugian)/keuntungan
selisih kurs, bersih
Beban bunga
dan keuangan
Pendapatan
bunga
Pendapatan
lain-lain, bersih
Jumlah
(beban)/pendapatan lain-lain, bersih
Laba sebelum pajak penghasilan
Beban pajak penghasilan
Laba bersih
|
350,000
(217,500)
132,500
(20,500)
(40,000)
(60,500)
72,000
11,000
(2,500)
700
1,400
10,600
82,600
(20,650)
61,950
|
PT. JAVAKARTA TRACTORS
LAPORAN NERACA
(Dalam Ribuan Rupiah)
AKTIVA
|
KEWAJIBAN
|
Aktiva lancar
Kas
520,000
Piutang
usaha
70,000
Persediaan 130,000
Beban dibayar
di muka 30,000
Jumlah aktiva
lancer 750,000
Aktiva tidak lancar
Aktiva tetap
(kotor) 600,000
Penyusutan 150,000
Aktiva tetap
(bersih) 450,000
Piutang wesel
- jangka panjang 108,000
Investasi
jangka panjang 110,000
Aktiva
lain-lain
40,000
Jumlah aktiva
tidak lancer 708,000
|
Kewajiban lancar
Utang
usaha
145,000
Utang
pajak
55,000
Biaya yang
masih harus dibayar 85,000
Pendapatan
tangguhan 60,000
Jumlah
kewajiban lancar
345,000
Kewajiban tidak lancar
Utang jangka
panjang 130,000
Pinjaman
bank
110,000
Kewajiban
imbalan kerja 73,000
Jumlah
kewajiban tidak lancar
313,000
Jumlah kewajiban
658,000
|
EKUITAS
|
|
Modal
150,000
Tambahan modal
disetor
588,050
Laba tahun
berjalan 61,950
Jumlah ekuitas
800,000
|
|
JMLH AKTIVA 1,458,000
|
JMLH KEWAJIBAN & EKUITAS 1,458,000
|
PT. JAVAKARTA TRACTORS
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
(Dalam Ribuan Rupiah)
Modal (awal) per 31 Desemeber 2018 580,000
Modal
(tambahan) untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 158,050
Laba tahun
berjalan per 31 Desember 2019 61,950
Modal Akhir 800,000
|
PT. JAVAKARTA TRACTORS
LAPORAN ARUS KAS
(Dalam Ribuan Rupiah)
ARUS KAS DARI
OPERASIONAL
Penerimaan
kas
Pembayaran
kas
Pajak
dibayar tunai
Arus
kas bersih dari operasional
ARUS KAS DARI
INVESTASI
Kenaikan
pada kendaraan
Kenaikan
pada peralatan kantor
Arus
kas bersih dari investasi
ARUS KAS DARI
PENDANAAN
Kenaikan
pada modal disetor
Arus
kas bersih dari pendanaan
PERUBAHAN
BERSIH KAS
|
2,450,000
(290,500)
(20,650)
2,138,850
(5,000)
(10,000)
(15,000)
158,050
158,050
2,281,900
|
6.4
PERHITUNGAN BREAK
EVEN POINT (BEP)
Total biaya tetap : 2,000,000,000
Harga jual per unit : 15,000,000
Biaya variabel per unit : 3,000,000
6.5
PERHITUNGAN PAYBACK
PERIOD
Nilai investasi : 20,850,000,000
Kas masuk bersih : 2,281,900,000
7.1 KESIMPULAN
PT. JAVAKARTA
TRACTORS merupakan perusahaan yang didirikan oleh Mahasiswa dan
Mahasiswi Politeknik STMI Jakarta, Indonesia. PT. JAVAKARTA TRACTORS memulai
bisnis pada tahun 2017, dengan semangat kerja yang luar biasa dari
para pendiri telah membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi. Didukung
oleh karyawan yang berkomitmen dan berdedikasi, PT. JAVAKARTA TRACTORS kini telah menjadi perusahaan swasta
nasional terpercaya sebagai perusahaan industri alat berat terutama peralatan
dan mesin agrobisnis dengan merek terkenalnya "KEBBAW".
Dengan simulasi bisnis perusahaan PT.
JAVAKARTA TRACTORS menunjukan bahwa perusahaan ini layak untuk didirikan dan
mendapatkan untung apabila telah melampaui BEP dengan 167 unit dan 2,505,000,000
rupiah. Sedangkan untuk mengembalikan investasi yang telah dilakukan
membutuhkan waktu 9 tahun 2 bulan.
No comments:
Post a Comment